PRABUMULIH, PALPOS.ID - Kecelakaan tragis kembali terjadi di jalur kereta api yang terbentang di kota Prabumulih.
Kali ini, dua pemuda harus meregang nyawa setelah diseruduk oleh "ular besi" alias kereta api babaranjang.
Peristiwa tragis ini terjadi di kawasan rel kereta api Kelurahan Cambai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih,
Tepatnya di rel kereta api KM 329 + 4/5, pada Minggu malam, 18 Februari 2024, sekitar pukul 20.30 WIB.
BACA JUGA:6 PPK di Prabumulih Mulai Lakukan Rekapitulasi
BACA JUGA:Kejari Prabumulih Lelang 9 Kendaraan Barang Bukti Kejahatan
Korban tewas dalam kecelakaan ini adalah Sigit Wardana (18), warga Balai Desa Kelurahan Cambai, Kecamatan Cambai, dan Arles (25), warga Jalan Ex Stasiun Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa malam itu, kedua korban tengah duduk-duduk di rel kereta api.
Mereka diduga sedang asyik bermain game online menggunakan handphone mereka.
Diduga karena terlalu fokus dengan permainan tersebut, mereka tidak menyadari kedatangan kereta api babaranjang dari arah Prabumulih menuju Kertapati Palembang.
BACA JUGA:Raih 16.117 Suara, PDIP Prabumulih Klaim 4 Kursi DPRDBACA JUGA:Raih Perolehan Suara Perseorangan Tertinggi, Deni Victoria: Kepada Masyarakat Saya Ucapkan Terima Kasih
Akibatnya, mereka langsung terseruduk oleh kereta api tersebut dengan kecepatan tinggi. Hantaman yang keras mengakibatkan keduanya meninggal dunia di tempat.
Kondisi tubuh mereka mengalami patah tulang di beberapa bagian serta luka-luka robek.
Saksi mata yang melihat kejadian mengerikan itu segera melaporkan insiden kecelakaan jalur kereta api kepada pihak kepolisian.
Tidak lama berselang, petugas kepolisian tiba di lokasi dan segera mengevakuasi jasad kedua korban ke kamar mayat RSUD Prabumulih.