Di antara mereka, dua kabupaten menonjol sebagai yang terkaya, memperoleh predikat ini berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Kabupaten Karo: Surga Pertanian di Puncak Bukit Barisan
Kabupaten Karo, dengan julukan Tanah Karo Simalem, menggoda pecinta pertanian dengan udara sejuk berkisar antara 16-17 derajat Celsius.
Terletak di dataran tinggi Karo Bukit Barisan, kabupaten ini memimpin daftar dengan PDRB mencapai 43,702.
Tanah subur dan udara sejuk menjadi daya tarik bagi pertumbuhan ekonomi yang luar biasa di wilayah ini.
Kabupaten Tapanuli Utara: Keindahan Alam dan Peninggalan Budaya
Ibukota Tarutung menjadi pusat kekayaan Kabupaten Tapanuli Utara, yang terkenal dengan wisata alamnya, termasuk Danau Toba dan Air Terjun Sipiso-piso.
Dengan PDRB sebesar 357,464, kabupaten ini menawarkan pesona alam dan warisan budaya yang menjadi daya tarik wisata dan sumber ekonomi yang kokoh.
Kota Pematang Siantar: Pusat Perdagangan dan Jasa yang Berpotensi Wisata Ekonomi Kreatif
Kota Pematang Siantar unggul dalam perdagangan dan jasa, dengan potensi wisata ekonomi kreatif.
Sembilan potensi, termasuk sejarah, alam, dan kuliner, menjadikan kota ini salah satu destinasi ekonomi kreatif yang menjanjikan.
Kabupaten Samosir: Calon Ibukota Toba Raya dengan Pesona Alam dan Budaya
Kabupaten Samosir, yang diusulkan menjadi ibukota Provinsi Toba Raya, memiliki kekayaan alam dan budaya. Dengan pesona alam yang asri dan udara sejuk, kabupaten ini menawarkan potensi wisata alam, budaya, dan wisata air yang menarik.
Kabupaten Toba Samosir: Pertanian sebagai Pilar Ekonomi
Sebagian besar penduduk Kabupaten Toba Samosir mengandalkan sektor pertanian, yang menyumbang sekitar 22,53% terhadap total PDRB.
Kabupaten ini menjadi sentra penghasil padi, jagung, cabe, dan berbagai hasil pertanian lainnya.