PALEMBANG, PALPOS.ID - Strawberry dengan warna merah cerah dan rasa manisnya sering menjadi buah favorit bagi anak-anak.
Namun, di tengah kabar-kabar yang beredar muncul pertanyaan tentang keamanan buah ini bagi anak-anak.
Sebagai orang tua penting untuk memahami mitos dan fakta seputar konsumsi strawberry pada anak, berikut seputar mitos dan faktanya :
BACA JUGA:Dodol: Mitos dan Fakta Tentang Kandungan Gula Alaminya!
BACA JUGA:Resep Sederhana: Cara Membuat Jeruk Nipis Sirup untuk Meredakan Batuk Gatal
Mitos: Strawberry Dapat Menyebabkan Alergi pada Anak
Salah satu mitos yang sering beredar adalah bahwa strawberry dapat menyebabkan reaksi alergi pada anak-anak.
Meskipun ada kemungkinan bagi beberapa individu untuk mengalami alergi terhadap buah ini sebagian besar anak-anak dapat mengonsumsi strawberry dengan aman tanpa mengalami reaksi alergi.
Alergi terhadap strawberry biasanya cukup jarang terjadi dan lebih sering terjadi pada orang dewasa daripada pada anak-anak.
BACA JUGA:Efek Samping yang Perlu Perhatikan saat Mengonsumsi Jeruk Nipis untuk Obat Batuk
BACA JUGA:Jeruk Nipis Obat Alami untuk Mengatasi Batuk Gatal di Tenggorokan
Fakta: Strawberry adalah Sumber Nutrisi yang Baik
Strawberry adalah buah yang kaya akan nutrisi termasuk vitamin C, serat dan antioksidan.
Vitamin C penting untuk sistem kekebalan tubuh anak-anak dan membantu dalam penyembuhan luka.
Serat dalam strawberry juga membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mengatur gula darah.
Antioksidan dalam buah ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Luar Biasa Jeruk Nipis untuk Kesehatan
BACA JUGA:Jeruk Nipis: Keajaiban Kesehatan dalam Rasa Masam yang Menyegarkan
Mitos: Strawberry Mengandung Pestisida yang Berbahaya
Beberapa orang khawatir tentang potensi paparan pestisida dari buah-buahan termasuk strawberry.
Namun, banyak negara memiliki peraturan ketat terkait penggunaan pestisida dalam pertanian dan buah strawberry yang dijual di pasar umumnya telah melewati uji keamanan yang ketat.