INFORIAL, PALPOS.ID- Dalam upaya memperkuat dan menginternalisasi nilai-nilai spiritual, akhlak, dan moral bagi pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sumsel menyelenggarakan kegiatan istimewa bertajuk "Munggahan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H / 2024 M".
Acara ini dihadiri oleh Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dr. Ilham Djaya beserta jajaran pimpinan dan seluruh pegawai Kanwil, yang diadakan pada Rabu (6/3).
Dalam kegiatan ini, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dr. Ilham Djaya turut didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi, Rahmi Widhiyanti, serta Kepala Divisi Pemasyarakatan, Bambang Haryanto, bersama seluruh pegawai Kanwil.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel dapat Tambahan Tenaga Medis Perkuat Klinik Lapas
BACA JUGA: Pustakawan Kemenkumham Sumsel jadi Narasumber Pada Workshop JDIH BPKP Sumsel
Mereka semua aktif mengikuti rangkaian acara yang mengusung tema "Jadikan Bulan Ramadhan sebagai Momentum Melatih Kesabaran, Menggapai Ketaqwaan, dan Mensyukuri NikmatNya dengan Saling Berbagi".
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, yang diwakili oleh Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, memberikan penjelasan mendalam mengenai arti dan makna dari kata "munggahan".
Kata ini diambil dari bahasa Sunda yang bermakna "naik ke tempat lebih tinggi dan mulia".
BACA JUGA: 879 Orang Jadi PPPK Kemenkumham, Bentuk Penataan Pegawai Non ASN
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Buka Program Rehabilitasi Narapidana Narkotika di Lapas Palembang
Acara munggahan ini tidak hanya merupakan ritual keagamaan semata, tetapi juga memiliki makna mendalam bagi kehidupan, yaitu mencapai derajat tinggi dan mulia.
Dhahana Putra juga menekankan pentingnya rasa syukur atas berbagai nikmat yang diberikan, terutama nikmat panjang umur dalam keadaan sehat walafiat, sehingga setiap individu dapat terus berbuat kebaikan dan beramal sholeh di bulan suci Ramadhan.
Lebih lanjut, Dhahana mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan momentum baik ini sebagai kesempatan untuk saling memaafkan dan membersihkan hati dari berbagai penyakit hati, seperti rasa benci, sombong, marah, dengki, dan permusuhan.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Sosialisassikan Layanan Fidusia
BACA JUGA: Tim Perancang Kemenkumham Sumsel Sinergi dengan DPRD Banyuasin dalam Penyusunan Ranperda
"Semua hal negatif itu harus diganti menjadi rasa saling cinta, rendah hati, ikhlas, dan memaafkan, sehingga amal kebaikan di bulan Ramadhan mendapatkan ridha dari Allah SWT," ungkap Dhahana Putra.
Dalam konteks ini, Dr. Ilham Djaya, selaku Kakanwil Kemenkumham Sumsel, menyampaikan harapannya agar pelaksanaan tugas dan fungsi Kemenkumham di dalam melayani masyarakat dapat semakin berdampak terhadap bangsa dan negara.
Hal ini terutama melalui implementasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAKHLAK dan Tata Nilai PASTI.