Dengan jumlah penduduk mencapai 2.56 juta jiwa dan luas wilayah 30.18 ribu kilometer persegi, Sumselbar menjadi opsi yang layak diperjuangkan.
Ibukota Provinsi Sumselbar direncanakan berada di tiga daerah, yaitu Kota Lubuklinggau, Kota Pagaralam, dan Kabupaten Lahat.
Meskipun dukungan telah diterima dari sejumlah kabupaten, pembentukan Provinsi Sumselbar masih dihantui oleh kekurangan syarat terutama terkait keberadaan transportasi laut.
BACA JUGA:Pembentukan Kabupaten Pantai Timur: Harapan dan Tantangan Masa Depan Sumatera Selatan (Sumsel)
2. Provinsi Palapa Selatan
Opsi kedua mengusulkan penggabungan kabupaten/kota dari Provinsi Sumsel dan Provinsi Bengkulu, membentuk Provinsi Palapa Selatan.
Enam kabupaten/kota yang siap bergabung melibatkan wilayah dari Provinsi Sumsel, yakni Empat Lawang, Lahat, dan Pagaralam, serta wilayah selatan Provinsi Bengkulu, yaitu Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, dan Seluma.
Penggabungan ini dianggap memenuhi syarat-syarat DOB, termasuk transportasi darat, laut, dan udara.
Selain itu, dari sisi sejarah dan kesatuan keturunan Besemah, Provinsi Palapa Selatan memiliki landasan yang kuat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sumatera Selatan Jalan Menuju Kesejahteraan dan Pembangunan Berkelanjutan
Topografi daerah yang dekat secara geografis menjadi nilai tambah, mengingat beberapa wilayah hampir tidak memiliki jarak, meskipun terletak di dua provinsi yang berbeda.
Tantangan dan Progres
Meskipun rencana pemekaran terus bergaung, masih terdapat tantangan dan progres yang perlu dicermati.
Moratorium yang masih berlaku dan persyaratan teknis, terutama terkait transportasi laut, menjadi hambatan yang perlu diatasi.