Rencana pembentukan Kabupaten Besemah membawa dua opsi menarik bagi masyarakat.
Opsi pertama melibatkan penggabungan wilayah Kota Pagaralam dengan sembilan kecamatan di selatan Kabupaten Lahat, di mana Kota Pagaralam akan melebur menjadi Kabupaten Besemah.
Sementara opsi kedua adalah Kabupaten Besemah berdiri sendiri tanpa melibatkan wilayah Kota Pagaralam.
BACA JUGA:DPRD Muratara Resmi Dukung Pemekaran Sumsel Barat: Menuju Kemajuan Sumatera Selatan yang Lebih Baik
BACA JUGA:Pulau Sumatera: Jejak Sejarah Pembentukan 10 Provinsi Termasuk Pemekaran Sumatera Selatan
Delapan kecamatan, termasuk Kecamatan Tanjung Sakti PUMU/PUMI, Kecamatan Mulak Ulu, dan Mulak Sebingkai, bersiap bergabung dengan Kabupaten Besemah yang direncanakan memiliki ibukota di Kecamatan Tanjung Sakti PUMU/PUMI.
Keberadaan Kabupaten Besemah diharapkan memberikan alternatif pembangunan yang lebih fokus dan terarah, melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat.
Dengan adanya dua opsi yang berbeda, masyarakat dapat berpartisipasi dalam menentukan arah pembangunan yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal.
Ini mencerminkan semangat kemandirian dan partisipatif dalam proses pemekaran wilayah.
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Provinsi Sumsel Barat: Potret Wilayah yang Berpotensi di Sumatera Selatan
BACA JUGA:Menuju Terwujudnya Provinsi Baru: Potret Opsi Pemekaran Sumatera Selatan (Sumsel)
3. Pemerataan Pembangunan di Nusantara: Melangkah Meski Moratorium Belum Usai
Meskipun moratorium DOB masih berlaku, langkah-langkah pemekaran ini sejalan dengan semangat daerah untuk mengambil peran aktif dalam memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Upaya ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dan masyarakatnya untuk mengoptimalkan potensi lokal dan membangun infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Semangat ini tidak hanya mencerminkan dorongan lokal semata, tetapi juga sesuai dengan visi pemerintah pusat untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, program-program pembangunan telah diarahkan pada peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di berbagai wilayah.