Bumi Cenderawasih Bergolak: Jejak Panjang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Dinamika Papua Merdeka

Selasa 12-03-2024,16:24 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

PAPUA, PALPOS.ID - Bumi Cenderawasih Bergolak: Jejak Panjang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Dinamika Papua Merdeka.

Papua merupakan tanah yang kaya akan keindahan alam dan keberagaman budaya, kembali menjadi pusat perhatian akibat ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berasal dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). 

Upaya-upaya mereka untuk mengacaukan keamanan di Bumi Cenderawasih telah menelan korban tak sedikit, masyarakat yang menjadi sasaran nafsu politik sekelompok orang Kapua yang ingin merdeka.

Pembangunan yang digencarkan oleh pemerintah pusat kerap terhambat oleh gangguan KKB ini. 

BACA JUGA:Pemekaran Papua: Provinsi Papua Utara dan Papua Timur Bertransformasi Menuju Otonomi Baru

BACA JUGA: Melacak Jejak Koteka : Tradisi Pakaian Khas yang Mengikat Identitas Suku Papua !

Namun, TNI dan Polri tidak tinggal diam, berupaya menjaga kedamaian di tengah masyarakat Papua. 

Meskipun banyak benteng negara yang menjadi korban serangan KKB, langkah-langkah tegas terus diambil demi memulihkan keamanan di daerah ini.

Menilik ke belakang, integrasi rakyat dan wilayah Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 1 Mei 1963, merupakan peristiwa bersejarah yang berhasil mengakhiri kekuasaan Belanda tanpa perang melalui diplomasi dan aksi militer terbatas. 

Sejarah panjang proses integrasi Papua, yang dulunya bernama Irian Barat, tak dapat dipisahkan dari dinamika politik nasional dan internasional. 

BACA JUGA:Keunikan Kota Jayapura Provinsi Papua : Selain Keindahan Alam, Kota Ini Tanpa Pengamen dan Pengemis !

BACA JUGA:Kuliner Legendaris Kota Jayapura Papua : Nasi Kuning, Si Kuning Harum yang Memikat Lidah !

Proses panjang ini melibatkan segenap potensi negara dan faktor penentu utamanya adalah perjuangan diplomasi yang dipadukan dengan kekuatan militer.

Ketegangan antara blok Barat (kapitalis) yang dimotori oleh Amerika Serikat dengan blok Timur (komunis) yang didukung oleh Uni Soviet, turut memengaruhi perjuangan pembebasan Irian Barat. 

Blok Barat khawatir dengan masuknya paham komunis di Papua Barat, terutama setelah Indonesia mengerahkan kekuatan militer dalam Operasi Trikora.

Kategori :