NASIONAL, PALPOS.ID-Baykar, perusahaan produsen UAV asal Turki, mengumumkan pada tanggal 15 Maret bahwa mereka telah berhasil mengintegrasikan lebih banyak senjata ke dalam drone tempur tak berawak terbaru mereka, Bayraktar Akıncı.
Dalam uji coba penembakan terbaru, Akıncı menggunakan versi bom berpemandu Roketsan MAM-L dan MAM-T, yang memiliki kemampuan untuk melacak dan menyerang target yang tersembunyi di balik awan.
BACA JUGA:Kim Jong Un Pimpin Langsung Pengujian Tank Baru dalam Demonstrasi Latihan Militer
BACA JUGA:Keunggulan Frigat Multi Misi: SIGMA 10514 TNI AL Kombinasi Keterampilan Antara ndonesia dan Belanda
Saat ini, senjata-senjata tersebut biasanya menggunakan panduan laser semi-aktif.
Namun, Baykar saat ini sedang menguji kemampuan baru dengan menggunakan pencari televisi (TV) untuk MAM-L dan pencari pencitraan inframerah (IIR) untuk MAM-T.
Langkah ini menunjukkan upaya perusahaan untuk meningkatkan kemampuan presisi dan efektivitas serangan drone mereka.
BACA JUGA:KRI Diponegoro-365 Lakukan Latihan Bersama dengan Kapal NATO di Laut Mediterania
BACA JUGA:Rusia Memproduksi 125 Tank dan 250.000 Amunisi Setiap Bulan!
Dalam video yang dirilis oleh Baykar, terlihat dua MAM-L dipasang di sayap kiri Akıncı, sementara dua MAM-C yang lebih kecil dipasang di cantelan luarnya.
Selain itu, MAM-T dipasang di cantelan tengahnya. Pesawat tersebut juga dilengkapi dengan bom serba guna yang tampaknya dilengkapi dengan peralatan peluncur di cantelan bagian dalam di kedua sisinya.
Video tersebut juga menampilkan momen di mana Akıncı berhasil menjatuhkan salah satu MAM-L dan MAM-T melalui awan, sementara pencari senjata merekam proses tersebut saat mendekati Pulau Kaşık di Teluk Saros.
BACA JUGA:TNI AD Relokasi Tank Medium Harimau ke Yonkav 13 untuk Amankan IKN
BACA JUGA:Nexter KNDS dari Prancis Siap Kerjasama Berkelanjutan dengan Indonesia
Meskipun video tidak menampilkan senjata tersebut mengenai target, namun menunjukkan kemampuan pesawat untuk mendekati dengan presisi. Ini menegaskan kemajuan dalam kemampuan serangan presisi dari UAV Baykar.