Merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Muba Timur dengan 2 kelurahan dan 22 desa serta luas wilayah mencapai 4.847 kilometer persegi.
Berada di perbatasan antara Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Jambi, wilayah ini kaya akan sumber daya alam seperti perkebunan, tambang batubara, serta minyak dan gas.
Dengan pemekaran Kabupaten Muba Timur, Sumatera Selatan kini memasuki era baru yang penuh potensi dan harapan.
BACA JUGA:Kabupaten Kikim Area Pemekaran Lahat Bersiap Menjadi Calon Daerah Otonomi Baru di Sumatera Selatan
Profil keenam kecamatan menjadi landasan untuk melihat kemajuan dan kontribusi bagi pembangunan di wilayah ini.
Potensi dan Harapan Baru
Pemekaran Kabupaten Muba Timur menggambarkan sebuah potensi baru bagi Sumatera Selatan.
Dari sektor ekonomi hingga infrastruktur, terdapat peluang besar yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan dan kemakmuran bagi masyarakat lokal.
Adapun beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam mengeksplorasi potensi ini adalah:
BACA JUGA:Munculnya 4 Provinsi Baru di Provinsi Sumatera Selatan Menggema: Aspirasi Rakyat untuk Otonomi Baru
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Provinsi Sumsel Barat: Potret Wilayah yang Berpotensi di Sumatera Selatan
Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Sumber Daya Alam
Dengan adanya kecamatan seperti Babat Supat dan Bayung Lencir yang kaya akan sumber daya alam, potensi untuk mengembangkan sektor ekonomi seperti pertambangan, perkebunan, dan energi menjadi sangat besar.
Namun, penting untuk memastikan bahwa eksploitasi sumber daya alam ini dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan untuk melindungi lingkungan dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat lokal.
Pengembangan Infrastruktur