Fauzi Amro juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh masyarakat Sumsel, terutama di daerah pemilihan Sumsel 1.
Pada pemilu 14 Februari 2024, rekor suara terbanyak untuk Sumsel 1 berhasil dipecahkan oleh Nasdem dengan meraih 281.499 suara.
Hal ini dianggap sebagai bukti bahwa kepercayaan masyarakat pada Partai Nasdem semakin meningkat.
Dengan dukungan tersebut, Fauzi Amro berjanji untuk membuktikan amanah tersebut dalam periode 2024-2029.
Namun, masih menjadi pertanyaan besar siapa yang akan menjadi sosok yang akan diusung oleh Nasdem sebagai calon Gubernur Sumsel dalam pemilihan mendatang.
Persaingan Sengit di Pilgub Sumsel 2024: Antusiasme dan Strategi Partai Politik.
Persaingan politik semakin memanas di Sumatera Selatan menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2024 setelah deklarasi pasangan H Mawardi Yahya dan H Harnojoyo, yang dikenal sebagai MAHAR.
Langkah mereka langsung direspon tajam oleh para ketua partai politik (Parpol) di Sumatera Selatan.
Partai Nasdem, salah satu kekuatan politik di Sumsel, menegaskan akan melakukan survei internal dan eksternal sebelum menentukan siapa yang akan diusung dalam Pilgub Sumsel.
Sebanyak tujuh lembaga survei nasional tengah bergerak untuk melihat siapa yang memiliki potensi memimpin provinsi tersebut ke depan.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem Sumatera III, H Fauzi Amro MSi, menyatakan "Nanti dari hasil survei itu akan diketahui siapa calon yang bakal diusung oleh Nasdem".
Dia juga menambahkan bahwa banyak tokoh potensial di Sumsel yang perlu dievaluasi hasil surveinya.
Partai Gerindra juga memberikan dukungan penuh terhadap pasangan MAHAR.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel, Hj Kartika Sandra Desi SH, menyebut Mawardi Yahya sebagai bagian besar dalam keluarga Gerindra.
"Kemenangan Prabowo-Gibran sampai 69,80 persen di Sumsel. Tentunya kami sangat mendukung beliau maju Pilgub," tandasnya.
Sementara itu, partai Golkar masih melakukan pengkajian terhadap beberapa tokoh yang dianggap potensial untuk memimpin Sumsel.