Rahasia Tank MBT Leopard 2 yang Tetap Jadi Andalan TNI AD

Kamis 21-03-2024,11:15 WIB
Reporter : Koer
Editor : Erika

NASIONAL, PALPOS.ID-Tank Leopard 2 masih tetap menjadi andalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam segmen tank MBT, menghadirkan keunggulan dan keistimewaan yang menjadikannya pilihan utama bagi TNI AD.

Dengan kehandalan dan teknologi canggih yang dimilikinya, Tank Leopard 2 membawa daya gempur yang tak tertandingi di medan tempur.

Dibangun oleh Krauss-Maffei pada tahun 1970-an untuk militer Jerman, Leopard 2 memulai dinas ketenteraannya pada tahun 1979, menggantikan pendahulunya, Leopard 1, sebagai tank utama pasukan Jerman Barat.

BACA JUGA:Korea Selatan Minta Indonesia Tegas Dalam Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae

BACA JUGA:Punya Teknologi Canggih Segini Harga Sukhoi SU-35 Flangker E Angkatan Udara Rusia

Kepopulerannya tak hanya di Jerman, tapi juga menyebar ke 12 negara Eropa dan beberapa negara di luar Eropa.

Salah satu keistimewaan utama dari Tank Leopard 2 adalah sistem pengaturan tembak digital yang didukung oleh pemandu laser, meriam kuat, serta senapan mesin koaksial.

Teknologi ini memungkinkan tank untuk menembak sasaran bergerak dengan akurasi tinggi, bahkan dalam kondisi medan yang sulit sekalipun.

BACA JUGA:Belanda Memilih Naval Group Prancis untuk Kapal Selam Barunya

BACA JUGA:Indonesia Kembali Galang Dana untuk Pengadaan Rudal Exocet MM40 Block 3

Dengan tambahan alat bantu penglihatan malam dan termal, tank ini menjadi lebih efektif dalam menjalankan misi di malam hari.

Leopard 2 juga terkenal dengan meriamnya yang besar, ukuran 120 milimeter, menjadikannya yang terbesar di antara jajaran tank milik TNI.

Keunggulan lainnya adalah kemampuan menyelam dengan snorkel dan perlengkapan Nubika, memberikan fleksibilitas tambahan di medan perang yang beragam.

BACA JUGA:Mulai Pistol Sampai Senapan Runduk Senjata Buatan Indonesia di Segani Dunia

BACA JUGA:Pasukan Rusia Diperbarui dengan Seragam Berpola Digital dari Kalashnikov

Kategori :