Gril yang mirip dengan Lancer menjadi daya tarik tersendiri, sementara lampu rem yang ditempatkan di pilar belakang memberikan kesan futuristik pada desain Kuda.
Bahkan, tambahan ban cadangan di pintu menunjukkan betapa Mitsubishi ingin memberikan yang terbaik bagi para pengguna setianya.
BACA JUGA:MG Siap Merilis Mobil Listrik Terbaru di Pasar Otomotif Indonesia : Cek Spek dan Berapa Harganya ?
BACA JUGA:Kepingin Mudik Lebaran dengan Mobil Listrik Keren ? Chery Perpanjang Harga Spesial untuk OMODA E5
Tantangan dan Penyakit yang Menyertai
Namun, di balik keindahan dan prestasi yang diraih, Mitsubishi Kuda juga memiliki "penyakit" tersendiri yang mungkin perlu diperhatikan oleh calon pembeli.
Salah satunya adalah masalah pada joint setir. Bunyi kletek saat pengereman menjadi salah satu gejala yang sering muncul, yang disebabkan oleh kerusakan pada rack and pinnion atau joint shaft steering yang sudah aus.
BACA JUGA:Wuling Almaz RS EX: Mobil SUV dengan Konsep Tagline
BACA JUGA:Tank 700: Mobil Offroad Tangguh dengan Harga di Bawah Toyota Land Cruiser dan Mercedes G Klass
Tidak hanya itu, masalah pada servo atau stepper motor juga sering menjadi momok bagi pemilik Mitsubishi Kuda. Mesin yang turun RPM-nya ketika AC dihidupkan menjadi tanda-tanda masalah ini.
Sedangkan untuk versi karburator, masalah pada karburator yang brebet di RPM rendah dapat mengganggu kenyamanan berkendara.
Selain itu, kipas visco juga menjadi penyakit umum yang sering mengganggu. Terlepas dari kebutuhan akan servis rutin, kadang oli di dalamnya menjadi terlalu cair, menyebabkan putaran kipas menjadi kurang efektif.
BACA JUGA:Hyundai Staria 2024 Bikin Gempar Dunia : Mobil Hibrida Terbaru dengan Teknologi Canggih !
Untuk varian diesel, masalah pada tenaga sering terjadi akibat filter solar atau filter gauze yang kotor, yang dapat diatasi dengan membersihkan filter tersebut.
Mitsubishi Kuda bukan sekadar mobil. Ia adalah cermin dari semangat Mitsubishi untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi para penggemarnya.