Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan gas dalam perut.
Bagian lidah, langit-langit mulut, dan tenggorokan bisa merasa pahit setelah mengonsumsi buah duku mentah, terutama karena kandungan taninnya.
Biji duku, meskipun dapat digunakan sebagai obat penurun panas dan diare, juga dapat menimbulkan rasa pahit.
BACA JUGA:Mengatasi Bibir Kering Saat Puasa: Tips dan Trik Untuk Kesehatan yang Optimal
BACA JUGA:Menjaga Kesehatan di Bulan Puasa: Olahraga dengan Aman dan Efektif
Orang dengan diabetes sebaiknya mengonsumsi buah duku dengan hati-hati karena tingginya kandungan gula.
Wanita hamil sebaiknya menghindari konsumsi biji duku.
Jangan mengonsumsi biji duku karena rasanya yang sangat asam.
Untuk menikmati buah duku dengan baik, berikut beberapa tips konsumsi dan penyimpanannya:
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Optimal saat Berpuasa: Tips Praktis untuk Meningkatkan Kualitas Ibadah Anda!
BACA JUGA:Kulit Buah Delima Merah Dapat Menjaga Kesehatan Otak dan Saluran Pencernaan
Pastikan buah duku dicuci bersih sebelum dikonsumsi.
Keringkan buah duku dengan handuk bersih sebelum memotong dan mengupasnya.
Daging buah duku dapat langsung dikonsumsi atau diolah menjadi berbagai hidangan, seperti jus, jeli, atau saus.
Simpan buah duku di suhu kamar selama 3-4 hari atau di lemari es selama seminggu untuk menjaga kesegarannya.
Dengan manfaat kesehatan yang melimpah dan rasa yang lezat, buah duku adalah tambahan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk dimasukkan dalam pola makan sehari-hari.