BENGKULU, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Bengkulu: 2 Usulan Provinsi Otonomi Baru dan Dampak Wilayah Palapa Selatan.
Pemekaran wilayah telah menjadi topik hangat di Indonesia, dan Provinsi Bengkulu tidak luput dari pembahasan tersebut.
Meskipun moratorium terhadap Daerah Otonomi Baru (DOB) masih berlaku, Pemerintah Pusat kembali dihadapkan pada usulan pemekaran provinsi.
1. Provinsi Puncak Andalas: Menggabungkan Tiga Provinsi
Provinsi Puncak Andalas menjadi salah satu usulan pemekaran wilayah yang mencuat belakangan ini.
BACA JUGA:Indonesia Unggul dalam Produksi Emas: 7 Daerah Penghasil Emas Terbesar Termasuk di Seluma Bengkulu
Gabungan dari tiga provinsi, yaitu Provinsi Bengkulu, Provinsi Sumatera Barat, dan Provinsi Jambi, menciptakan gejolak diskusi yang cukup intens.
Bergabungnya Kota dan Kabupaten
Para tokoh, termasuk Marzuki Usman, mantan Menteri Pariwisata era Presiden Gus Dur, menjadi penggagas utama di balik Provinsi Puncak Andalas.
Kota Sungai Penuh dan beberapa kabupaten, seperti Kerinci dan Merangin dari Provinsi Jambi, serta Muko-muko dari Provinsi Bengkulu, menjadi bagian dari wacana bergabungnya wilayah-wilayah ini.
Termasuk pula Kabupaten Pesisir Selatan dan Solok Selatan dari Provinsi Sumatera Barat.
BACA JUGA:Kabupaten Lahat Ibukota Provinsi Otonomi Baru Palapa Selatan Pemekaran Sumatera Selatan dan Bengkulu
BACA JUGA:Seluma Provinsi Bengkulu Berpotensi Jadi Wilayah Tambang Emas: Manfaat dan Tantangan bagi Masyarakat
Sejarah dan Aspirasi Masyarakat