Drs H Zulfaini M Ropi MSi, Sekum Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumsel, menyoroti kurangnya langkah konkret atau upaya dari pihak pengurus KONI Sumsel dalam menangani masalah ini.
BACA JUGA:Tapak KONI Sumsel Siap Bela Insan Olahraga Sumatera Selatan
BACA JUGA:Bank Mandiri Dukung Olahraga Golf, Ini Kata Ade Hasballah Abdullah...
Kabid Humas KONI Sumsel, Daeng, mengakui bahwa sampai saat ini KONI Sumsel belum menerima anggaran yang cukup.
Dia menjelaskan bahwa upaya sedang dilakukan untuk mencari solusi terkait permasalahan anggaran ini, termasuk melalui rapat dengan berbagai pihak terkait.
Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan yang memuaskan.
Pada rapat dengan Direktorat Perencanaan Bina Keuangan Daerah Kemendagri, beberapa poin penting dibahas terkait masalah anggaran KONI Sumsel.
BACA JUGA:KONI Sumsel Harapkan Kabupaten OKU Miliki Sekolah Olahraga
BACA JUGA:Biji Ketapang Dapat Mengobati Ejakulasi Dini
Salah satunya adalah bahwa dana hibah sebesar Rp 20,5 miliar belum dapat dicairkan karena proposal yang diajukan oleh pengurus sebelumnya tidak memenuhi syarat.
Meskipun begitu, solusi untuk menangani keadaan mendesak, seperti persiapan PON, disarankan agar dilakukan melalui perubahan peraturan kepala daerah.
Namun, respons terhadap situasi ini masih dirasa kurang memuaskan oleh sebagian pihak.
Sekretaris Umum KONI Sumsel, Tubagus Sulaiman, meminta kesabaran dari semua pihak terkait.
BACA JUGA:Kembangkan Potensi dan Karakter Generasi Muda di Olahraga
BACA JUGA:1.300 Pegiat Olahraga Ramaikan Kompetisi Marching Band Fornas 2022
Namun, banyak yang meragukan kemampuan pengurus KONI saat ini untuk mengatasi masalah ini dengan baik.