Pemekaran Daerah di Pulau Sumatera: Kabupaten Natar Agung dan Perjuangan Otonomi Baru di Provinsi Lampung

Kamis 11-04-2024,04:47 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Dengan dukungan mayoritas desa dan rencana yang matang terkait jumlah penduduk dan lokasi ibukota, usulan ini menunjukkan keseriusan dan kesiapan dalam menghadapi tantangan pemekaran wilayah di Indonesia.

Namun, upaya ini juga menggambarkan kompleksitas dan ketegasan dalam mengatasi hambatan administratif dan kebijakan yang ada.

BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Provinsi Lampung: Tempat Wisata Alam dan Mall Mewah yang Menggoda Wisatawan

BACA JUGA:Realitas Pahit: Lebih dari Satu Juta Jiwa Hidup di Bawah Garis Kemiskinan di Provinsi Lampung 

Semoga dengan terusnya upaya keras dan dukungan penuh dari berbagai pihak, pembentukan Kabupaten Natar Agung dapat segera terealisasi, memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Menuju Terwujudnya Otonomi Baru Kota Natar: Pemekaran Wilayah di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung.

Kabupaten Lampung Selatan, sebuah wilayah yang kaya akan potensi alam dan manusia, kini tengah berada dalam sorotan atas usulan pemekaran wilayahnya. 

Tak sekadar mengusulkan pemekaran untuk Kabupaten Natar Agung, namun terdapat pula usulan menarik yang menyasar pembentukan daerah otonomi baru, yakni Kota Natar. 

Langkah awal terwujudnya Kota Natar ini terletak pada pemekaran wilayah Kecamatan Natar, sebuah langkah ambisius yang diharapkan akan membawa dampak positif bagi masyarakat di Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Lampung Tengah: Mengukir Sejarah Baru di Negeri Tapis Berseri

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah: Langkah Menuju Kemajuan Kota Metro Lampung Calon Ibukota Provinsi Lampung Tengah

Potret Kabupaten Lampung Selatan:

Dengan luas wilayah mencapai 269 kilometer persegi, Kecamatan Natar ternyata memiliki luas yang mengagumkan, bahkan melebihi Kota Bandar Lampung yang hanya mencapai 169.2 kilometer persegi. 

Jumlah penduduk Kecamatan Natar yang mencapai 193.681 jiwa, atau sekitar 19% dari total penduduk Kabupaten Lampung Selatan, menunjukkan potensi besar yang dimiliki wilayah ini. 

Bahkan, penduduknya melebihi jumlah penduduk Kota Metro Lampung. 

Namun, dibalik potensi tersebut, terdapat ketidakmerataan dalam kepadatan penduduk di berbagai desa, menciptakan tantangan tersendiri bagi pembangunan yang merata.

Kategori :