NASIONAL, PALPOS.ID-Rusia terus mengembangkan sistem perang elektronik Vitebsk untuk melawan ancaman rudal MANPADS, terutama FIM-92 Stinger, yang baru-baru ini diimpor oleh Ukraina.
Penyebaran sistem ini pada berbagai pesawat dan helikopter militer Rusia menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi armada udara mereka dari serangan udara yang semakin kompleks.
Sistem ini menggunakan teknologi canggih untuk mendeteksi dan menekan rudal yang masuk, memanfaatkan sinyal pengacau dan umpan untuk mengganggu panduannya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kekuatan Militernya di Ukraina Angkatan Darat Rusia Terima Suplai Tambahan IFV BMP-3
BACA JUGA:Kualitas Baja China Dipertanyakan setelah Bertabrakan dengan Kapal Perang Filipina
Vitebsk, dikembangkan oleh Ekran Research Institute, telah menjadi elemen vital dalam pertahanan udara Rusia.
Dengan kemampuannya untuk mendeteksi dan menetralisir rudal musuh, termasuk MANPADS seperti Stinger, sistem ini memberikan perlindungan yang sangat dibutuhkan terhadap ancaman udara yang berkembang pesat.
Komponen-komponen kunci dari sistem ini, yang dikenal sebagai "life eggs," ditempatkan secara strategis di pesawat dan helikopter untuk memberikan perlindungan yang optimal.
BACA JUGA:Su-75 Checkmate Rusia Jet Tempur Siluman Berbiaya Murah Punya Kemampuan Tinggi
BACA JUGA:PT DI kembali menjalankan program modernisasi alutsista atas kepercayaan dari Kemenhan
Perkembangan terbaru dalam kompleks Vitebsk menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuannya.
Versi yang ditingkatkan mampu mendeteksi dan mencegat beberapa target secara bersamaan, meningkatkan efektivitasnya dalam pertempuran udara yang sengit.
Dengan menggunakan laser penekan dan umpan palsu, sistem ini mampu mengalihkan lintasan rudal musuh, mengurangi kemungkinan mencapai target.
BACA JUGA:Jalan Panjang Indonesia Menuju Kemandirian Produksi Alutsista Tampa Impor
BACA JUGA:Pasukan Dirgantara Rusia Memperkuat Armadanya dengan Su-34 Fullback Baru