PRABUMULIH, PALPOS.ID - Dinas Pertanian Kota Prabumulih, bekerjasama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) BPP Prabumulih Timur dan PPL Karang Jaya,
Melaksanakan kunjungan ke pusat agrowisata nanas yang dikelola oleh kelompok tani (poktan) Karya Muda di Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Kamis, 18 April 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin yang dilakukan oleh dinas pertanian untuk memantau dan memastikan perkembangan budidaya nanas serta potensi buah nanas di daerah tersebut.
Alfian SP, Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih, melalui Sekretaris Dinas Pertanian Taufiqurahman SP,
BACA JUGA:Penerima Dana Insentif Gundah Gulana, Pj Wako Prabumulih: Hoaks Sudah Dianggarkan 12 Bulan
BACA JUGA:Lama Terbengkalai, 2 Mobil Dinas Pemkot Prabumulih Dirusak ABG
Mengatakan bahwa kunjungan seperti ini sangat penting untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai budidaya nanas dan potensi buah nanas yang dikembangkan oleh kelompok tani.
Berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan, kata Taufiqurahman SP, budidaya nanas dan potensi buah nanas di agrowisata Poktan Karya Muda terlihat dalam keadaan baik.
Tidak ada kendala yang signifikan yang dihadapi oleh para petani dalam proses penanaman maupun dalam pemeliharaan tanaman.
Menariknya, para petani nanas yang tergabung dalam Poktan Karya Muda telah berhasil memasarkan hasil tanaman nanas mereka ke berbagai daerah.
BACA JUGA:Politisi PAN Prabumulih Desak Pemerintah Prioritaskan Pembangunan Kantor Lurah Hasil Pemekaran
BACA JUGA:Sidak Instansi Pelayanan Publik, Pj Wako Prabumulih: Pelayanan Sudah Berjalan Seperti Biasa
Pasar Induk Jakabaring, Pulau Jawa, hingga Cirebon merupakan beberapa daerah yang menjadi tujuan pasaran nanas dari Prabumulih.
Harga nanas pun tergolong stabil, berkisar antara Rp3.500 hingga Rp4.500 per buah di tingkat petani, menurut informasi yang disampaikan oleh Taufiqurahman SP.
Ketika disinggung tentang tempat agrowisata nanas yang sempat diresmikan oleh Wamenpan RI, Taufiqurahman SP menyebutkan bahwa agrowisata tersebut masih tetap dibuka dan terus menerima kunjungan dari masyarakat yang ingin berwisata.