Dalam konteks ekonomi, harga drone Shahed 136 jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan rudal Tamir Iron Dome yang dimiliki oleh Israel.
Diperkirakan bahwa harga satu rudal Tamir bisa mencapai USD 50 ribu, sementara harga pembuatan drone Shahed 136 berkisar antara USD 20 ribu hingga kurang dari USD 2.000.
Perbedaan harga yang signifikan ini membuat drone Iran menjadi pilihan yang menarik bagi banyak negara dan kelompok militan di seluruh dunia.
BACA JUGA:Operation Honest Promise: Iran Klaim Serangannya Berjalan Sukses Hancurkan Fasilitas Militer Israel
Selain serangan terhadap Israel, Iran juga telah menggunakan drone ini dalam berbagai konflik di wilayah Timur Tengah, termasuk melawan pasukan AS di Irak, Suriah, dan Yordania.
Serangan terhadap fasilitas energi di Arab Saudi pada tahun 2019 dan penargetan pembangkang di Irak juga menjadi bagian dari sejarah penggunaan drone ini oleh Iran.
Serangan terbaru yang diluncurkan oleh Iran menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk meluncurkan serangan besar-besaran dengan menggunakan drone dalam jumlah yang sangat besar.
BACA JUGA:Rusia Menghidupkan Kembali Pesawat Tempur Era Perang Dingin untuk Perang Modern
BACA JUGA:Kapal Selam Kilo Class China Perkuat Armadanya di Laut China Selatan
Hal ini mengubah dinamika perang modern, di mana kekuatan militer tidak hanya diukur dari sisi teknologi canggih, tetapi juga dari kemampuan untuk memanfaatkan drone murah dan efektif.
Dengan demikian, peran Iran dalam perkembangan teknologi drone ini patut menjadi perhatian bagi komunitas internasional.***