JAWA BARAT, PALPOS.ID - Provinsi Jabar Raya: Menggali Sejarah Kerajaan Sunda Kelapa Menuju Otonomi Baru Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Sebuah wacana menarik telah memunculkan diskusi tentang pembentukan Provinsi Jabar Raya, menggabungkan dua entitas geografis penting, Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta).
Namun, diskusi ini tidak hanya tentang peta politik modern; ini adalah tentang menghubungkan jejak-jejak sejarah Kerajaan Sunda Kelapa.
Dalam tulisan ini, kita akan menggali sejarah Kerajaan Sunda Kelapa, merangkum rencana pembentukan Provinsi Jabar Raya, dan menyoroti tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan visi ini.
Mengungkap Sejarah Kerajaan Sunda Kelapa
Lokasi Kerajaan Sunda Kelapa, pusatnya di Pelabuhan Sunda Kelapa, menjadi titik awal perjalanan sejarah yang mempertemukan Jabar dan DKI Jakarta.
Dahulu, DKI Jakarta dikenal dengan nama Sunda Kelapa, sebuah pelabuhan strategis dalam perdagangan internasional.
Jejak sejarah mencatat bahwa Kerajaan Sunda Kelapa menjalin perjanjian perdagangan penting dengan Portugis pada tahun 1522, menciptakan ikatan historis yang kuat antara kedua wilayah.
Rencana Pembentukan Provinsi Jabar Raya
Dalam semangat mempertahankan warisan sejarah, politikus Partai Golkar, Dedi Mulyadi, mengusulkan pembentukan Provinsi Jabar Raya pada tahun 2022.
Meskipun belum terealisasi, langkah awal telah diambil oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, Ridwan Kamil.