BATURAJA, PALPOS.ID - Ratusan karyawan PT Mitra Ogan di Desa Karang Dapo, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Senin, 22 April 2024, menggelar aksi unjuk rasa akibat keterlambatan pembayaran gaji selama empat bulan terakhir.
Sebelumnya, para karyawan tersebut telah melakukan aksi unjuk rasa di gerbang pabrik PT Mitra Ogan pada Rabu, 3 April 2024 lalu.
Serikat Pekerja Mitra Ogan (SPMO) dan para karyawan berorasi ke gedung DPRD OKU untuk menyerukan penyelesaian permasalahan pembayaran gaji yang belum terpenuhi.
Ketua koordinator Serikat Pekerja Mitra Ogan (SPMO), Maryanto mengatakan bahwa karyawan berjuang untuk memperoleh hak-hak mereka dengan menyoroti berbagai masalah yang belum terselesaikan, termasuk pembayaran gaji yang tertunda.
BACA JUGA:Jalinsum Baturaja-Muara Enim Lumpuh Total
BACA JUGA:Sampah Dibuang Sembarangan di Jalinsum OKU
Dirinya menegaskan bahwa kelangsungan hidup para karyawan terancam akibat ketidakpastian itu, dan menuntut tanggapan serius dari pihak berwenang.
“Semenjak 24 Februari hingga hari ini, kami seluruh karyawan Mitra Ogan belum menerima gaji, oleh karena itu kami datang ke Gedung DPRD OKU ini untuk meminta bantuan kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Selain itu, kami juga meminta bantuan terkait replanting,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD OKU, H Marjito Bahri, menyambut baik kedatangan mereka dan mengajak untuk melakukan audensi di dalam gedung serta akan memanggil pihak Disnaker OKU untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Kita akan memanggil pihak Disnaker, karena mereka yang bisa mengetahui permasalahan ini. Semoga dengan adanya mediasi, semua persoalan dapat terselesaikan bersama-sama,” ungkapnya. (*)