PRABUMULIH, PALPOS.ID - Sebuah kejadian tragis terjadi di Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan, yang melibatkan seorang pemuda bernama Izzra (20) dari Dusun VI Desa Talang Anyar, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT).
Pada Rabu, 24 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB, Izzra menjadi korban aksi amuk massa di Kelurahan Anak Petai.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula dari peristiwa nekat Izzra yang membawa kabur sepeda motor milik Septa Yuliana, seorang warga dari Jalan Beringin, Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 21 April 2024, sekitar pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA:Sidang Lanjutan Pembunuhan di Jejawi OKI, Saksi Mahkota Minta Maaf Kepada Ujang Kocot
BACA JUGA:Aksi Penyamaran Polisi Sukses Ringkus Bandar Narkoba di OKU
Pada malam itu, Izzra meminjam sepeda motor Honda Vario BG 3608 DAL dari Aryo, anak dari korban, dengan alasan minta diantar pulang ke rumah oleh Radius, adik dari Izzra.
Merasa mengenal Izzra, Aryo pun meminjamkan motor tersebut.
Namun, tidak lama kemudian, Aryo kembali pulang dengan berjalan kaki setelah diturunkan oleh kakaknya di gerbang kelurahan Anak Petai.
Kakak tersebut adalah Izzra yang kemudian membawa kabur motor milik korban. Kesal dengan ulah pelaku, korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Prabumulih Barat.
BACA JUGA:Ditangkap Polres Prabumulih Karena Jual Sabu-Sabu, Pria Asal Pali Ngaku Untuk Menghidupi Keluarga
BACA JUGA:Curi Kabel CCTV di Tol Indralaya-Prabumulih KM 82, Warga OI Diringkus Tim Macan RKT
Nah disaat petugas tengah melakukan penyelidikan, didapat informasi pelaku Izzra berhasil ditangkap warga Kelurahan Anak Petai.
Warga yang geram dengan ulah pelaku tersebut, langsung melakukan aksi main hakim sendiri.
Beruntung ketika itu RT setempat berhasil menyelamatkan pelaku dari amuk warga. Selanjutnya pelaku langsung diserahkan ke Polsek Prabumulih Barat.