Pemekaran Wilayah Kota Bogor Menjadi Lima Daerah Otonom Baru dan Kabupaten Induk Baru di Jawa Barat

Sabtu 27-04-2024,09:14 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Namun, langkah pemekaran ini juga dihadapkan pada berbagai tantangan, terutama terkait infrastruktur dan pelayanan publik.

Kabupaten Ciawi: Keindahan Alam dan Potensi Ekonomi

Kabupaten Ciawi menawarkan potensi ekonomi yang besar serta keindahan alam yang memukau. 

Dengan 7 kecamatan seperti Tamansari, Cijeruk, Cigombong, Caringin, Ciawi, Megamendung, dan Cisarua, kabupaten ini memiliki luas wilayah sekitar 280,39 km2, atau sekitar 10,53% dari luas Kabupaten Bogor. 

BACA JUGA:Wacana Pemekaran Kabupaten Subang Utara: Pemerataan Pembangunan Daerah Otonomi Baru di Jawa Barat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Subang Utara Ditetapkan: Langkah Menuju Otonomi Baru di Jawa Barat

Jumlah penduduk di Kabupaten Ciawi mencapai 751.775 jiwa, yang merupakan 13,77% dari total penduduk Kabupaten Bogor.

Kabupaten Leuwiliang: Perpaduan Antara Pedesaan dan Perkotaan

Kabupaten Leuwiliang menawarkan perpaduan antara kehidupan pedesaan dan perkotaan. 

Dengan 7 kecamatan seperti Leuwiliang, Cibungbulan, Pamijahan, Ciampea, Tenjolaya, Dramaga, dan Ciomas, kabupaten ini memiliki luas wilayah sekitar 290,92 km2, atau sekitar 10,92% dari luas Kabupaten Bogor. 

Jumlah penduduk di Kabupaten Leuwiliang mencapai 890.760 jiwa.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah: Kabupaten Subang Utara Disetujui Sebagai Calon Daerah Otonomi Baru di Jawa Barat

BACA JUGA:Persetujuan DPRD Jawa Barat: Pemekaran Wilayah Kabupaten Subang Utara Berdiri Sebagai Otonomi Baru

Kabupaten Jasinga: Potensi Pertanian dan Kesejahteraan Masyarakat

Terakhir, Kabupaten Jasinga juga menjadi bagian dari rencana pemekaran ini. 

Dengan 7 kecamatan seperti Tenjo, Parung Panjang, Jasinga, Cigudeg, Leuwisadeng, Sukajaya, dan Nanggung, kabupaten ini memiliki luas wilayah sekitar 783,34 km2, atau sekitar 27,72% dari luas Kabupaten Bogor. 

Kategori :