Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menekankan pentingnya SMS 2024 sebagai wadah untuk meningkatkan kapasitas media lokal agar mampu bersaing dan berinovasi demi menarik sebanyak mungkin audiens.
BACA JUGA:Perpres Publishers Rights: AMSI Harapkan Dorongan bagi Ekosistem Bisnis Media Indonesia
BACA JUGA:AMSI dan KPU RI Bersatu Melawan Hoaks: Nota Kesepahaman untuk Cegah Berita Bohong dalam Pemilu
Melalui SMS 2024, diharapkan media lokal bisa mengadopsi teknologi yang baik dan meningkatkan sumber daya manusia untuk menghasilkan konten dan karya jurnalisme yang lebih baik.
Eva Damayanti dari International Media Support (IMS) menyoroti tantangan besar yang dihadapi oleh media saat ini, yang menuntut para pengelola media, termasuk media lokal, untuk menjadi adaptif terhadap perkembangan tersebut.
Dalam upaya mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya, media lokal perlu mengelola konten berita yang sesuai dengan kebutuhan pembaca, serta merumuskan model bisnis yang relevan.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, melalui perwakilan, berharap SMS 2024 dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi dan pariwisata setempat.
BACA JUGA:AMSI Diskusi Terbuka: Antara Keterlambatan Publisher's Right dan Tantangan AI bagi Media Indonesia
BACA JUGA:Sosialisasi Bawaslu Sumsel dan AMSI: Peran Jurnalis dalam Menangkal Hoaks pada Pemilu 2024
Dalam konteks politik, SMS 2024 diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengonsolidasikan media dalam mendukung jalannya demokrasi, terutama menjelang pemilihan kepala daerah serentak yang akan datang.
Dengan tema yang mengangkat isu-isu penting terkait keberlangsungan dan pengembangan media lokal, Sumatera Media Summit 2024 diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam transformasi media di Sumatera.
Sebagai ajang kolaborasi dan pembelajaran, SMS 2024 menjadi momen yang tepat untuk merayakan prestasi dan merencanakan langkah-langkah strategis ke depan bagi perkembangan media lokal di Sumatera. *