2. Posisi Geografis yang Strategis
Terletak di bagian tenggara Provinsi Jawa Tengah, Wonogiri menjadi pintu gerbang antara Jawa Tengah dan Jawa Timur.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Kabupaten Sragen Wilayah Otonomi Baru Daerah Istimewa Surakarta
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Destinasi Wisata Solo Ibukota Otonomi Baru Daerah Istimewa Surakarta
Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di utara, sementara di selatan, pantainya yang mempesona menghadap langsung ke Pantai Selatan yang indah.
Di sebelah barat, Kabupaten Gunungkidul di Yogyakarta menjadi tetangga, sementara di timur, kabupaten ini berbagi perbatasan dengan Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Pacitan di Provinsi Jawa Timur.
3. Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk
Dengan luas wilayah mencapai 1.822,37 kilometer persegi, Kabupaten Wonogiri memberikan ruang luas bagi pengunjung untuk menjelajahi keindahan alamnya.
Meskipun begitu luas, penduduknya tidaklah padat. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, populasi Kabupaten Wonogiri mencapai 1.043.576 jiwa, dengan kepadatan penduduk hanya sekitar 523 jiwa per kilometer persegi.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Potret Menarik Kabupaten Grobogan Menuju Otonomi Baru Jawa Utara
Hal ini menjadikan Wonogiri sebagai salah satu wilayah tersepi kedua di Provinsi Jawa Tengah, cocok bagi mereka yang mencari ketenangan alam.
4. Kekayaan Alam dan Potensi Ekonomi
Selain keindahan alamnya, Wonogiri juga kaya akan potensi ekonomi, terutama dalam sektor pertanian dan perikanan.
Tanah yang subur memungkinkan pertanian untuk berkembang pesat, dengan berbagai jenis tanaman seperti padi, jagung, tebu, dan kelapa dapat ditemukan di sini.
Selain itu, akses langsung ke Pantai Selatan memberikan potensi besar bagi sektor perikanan.