BACA JUGA:Punya Kekuatan yang Menakutkan Tank T-90 Rusia di Kancah Medan Perang Ukraina
Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada peningkatan daya tembak, tetapi juga pada sistem perlindungan aktif, lapis baja canggih, dan teknologi digital terbaru.
Modernisasi ini bertujuan untuk menjadikan Challenger 3 sebagai salah satu tank paling mematikan dan tahan lama di Eropa, mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap strategi pencegahan NATO.
Challenger 3 dirancang untuk menjadi komponen kunci dari Tim Tempur Brigade Lapis Baja Angkatan Darat Inggris, bekerja bersama kendaraan tempur lainnya seperti Ajax dan Boxer.
BACA JUGA:PTDI dan Airbus: Kolaborasi Sukses dalam Merakit H225M untuk TNI AU
BACA JUGA:KF-21 Boramae: Geopolitik, Gaduh Pembayaran, dan Masa Depan Kerjasama Pertahanan
Tank ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Darat Inggris secara keseluruhan, memberikan mereka keunggulan strategis dalam berbagai operasi militer.
Pengembangan Challenger 3 oleh RBSL, perusahaan patungan antara BAE Systems dan Rheinmetall, menunjukkan komitmen kuat Inggris untuk mempertahankan dan meningkatkan kekuatan militernya di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Keunggulan Challenger 3 terletak pada integrasi teknologi digital dan sistem persenjataan canggih.
BACA JUGA:Konsorsium Kemalak Malaysia Meluncurkan Helikopter Tempur Baru di DSA 2024
BACA JUGA:UEA Pilih J-20 China sebagai Alternatif dalam Pembelian Jet Tempur Siluman F-35 Amerika Serikat
Dilengkapi dengan stasiun kru digital baru, tank ini menawarkan interoperabilitas dengan kendaraan tempur lainnya dan mendukung integrasi multi-domain untuk berbagi data secara real-time.
Desain turret baru dan lapis baja canggih memberikan perlindungan superior terhadap berbagai ancaman di medan perang modern.
Selain itu, tank ini juga dilengkapi dengan sistem peringatan laser dan sistem perlindungan aktif yang mampu mengidentifikasi dan menetralisir ancaman yang masuk.
BACA JUGA:Revolusi Pertahanan Malaysia dalam Kendaraan Lapis Baja
BACA JUGA:Korea Selatan Pertimbangkan Proposal dari Indonesia Tentang Pengurangan Biaya Proyek KF-21 Boramae