Lemak berlebihan dalam gorengan dapat membuat makanan menjadi berat dan sulit dicerna, yang dapat memperburuk kondisi penderita malaria.
5. Kurangi asupan lemak
Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dapat memicu gangguan pencernaan dan memperburuk kondisi penderita malaria.
Namun, tambahkan sumber lemak sehat dalam menu makanan, seperti omega-3 yang memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
6. Minuman berkafein
Minuman seperti teh, kopi, dan cokelat yang mengandung kafein sebaiknya dihindari karena dapat memicu dehidrasi.
Penderita malaria perlu meningkatkan konsumsi cairan untuk mencegah dehidrasi, sehingga disarankan untuk mengonsumsi air putih, jus buah, atau minuman elektrolit.
Makanan dan minuman yang dapat meningkatkan proses penyembuhan
Selain menghindari makanan dan minuman yang dapat memperparah gejala malaria, penting juga untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan proses penyembuhan. Beberapa rekomendasi meliputi:
* Konsumsi jus buah dan sayur
Jus buah dan sayur yang kaya akan vitamin A dan C dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan. Pilihlah buah-buahan seperti wortel, jeruk, dan nanas yang mengandung vitamin C tinggi.
* Makanan yang mengandung vitamin B kompleks
Vitamin B kompleks dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh. Konsumsilah makanan seperti daging, telur, dan sayuran hijau yang kaya akan vitamin B kompleks.
* Makanan berkuah dan susu hangat
Makanan berkuah dapat memberikan asupan cairan dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, susu hangat juga dapat membantu mengurangi gejala mual dan memberikan rasa nyaman.
Mengelola pola makan yang tepat sangat penting dalam proses penyembuhan malaria.