PALEMBANG, PALPOS.ID - Pemerintah Kota Palembang melakukan perombakan besar-besaran dalam jajaran pejabat eselon III dan IV.
Sebanyak 91 pejabat dilantik oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, dalam upacara yang berlangsung di ruang Parameswara Setda Kota Palembang.
Pelantikan ini mencakup 20 pejabat eselon III dan 71 pejabat eselon IV.
Di antara mereka, terdapat beberapa nama baru yang mengisi posisi strategis di berbagai dinas dan kecamatan.
BACA JUGA:Dinas Sosial Palembang dan OMS HIV Siap Kolaborasi Dukung Penyintas Berdaya
BACA JUGA:AMSI Sumsel Gelar Konferwil III: Menyongsong Masa Depan Media Siber yang Lebih Berkualitas
Di eselon III, Jimmy Alamsyah dipercaya sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan di Setda Kota Palembang, sementara Apriansyah menjabat sebagai Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Palembang.
Selain itu, Muhammad Yugo Panji Alam ditunjuk sebagai Kepala Bagian Sumber Daya Alam pada Setda Kota Palembang, dan Serli Marlina menjadi Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang.
Untuk eselon IV, Mochammad Arbain mengambil posisi sebagai Kabid Prasarana Sarana dan Penyuluhan Pertanian pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palembang, serta Candra Kurniadi yang kini menjabat sebagai Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palembang.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Dukung AMSI Sumsel dalam Memerangi Berita Hoaks
BACA JUGA:Peringatan Hardiknas 2024, Ratusan ASN Palembang Pakai Baju Adat, Ini Pesan Nadiem Makarim
Pj Wali Kota Ratu Dewa menekankan pentingnya sinergi antara pejabat yang dilantik dengan staf atau bawahan mereka.
"Mereka harus menjadikan staf sebagai mitra kerja untuk mewujudkan kinerja yang lebih baik dan cepat dalam pelayanan kepada masyarakat serta menciptakan suasana kerja yang produktif," ujar Ratu Dewa.
Ia juga menggarisbawahi bahwa rotasi dan promosi jabatan ini bertujuan untuk menyegarkan semangat kerja para pejabat.
Selain itu, Ratu Dewa memberikan penghargaan khusus kepada lurah yang telah mengabdi di daerah terpencil, beberapa di antaranya telah bertugas selama 27 tahun.