Pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Selatan terus diperjuangkan meskipun moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) belum dicabut oleh Pemerintah Pusat.
Pemekaran ini dianggap penting mengingat luas wilayah daratan Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 46.717 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk lebih dari 9 juta jiwa.
Saat ini, Sulawesi Selatan terdiri dari 3 kota dan 21 kabupaten.
Dari pemekaran ini, akan terbentuk tiga provinsi baru yang akan membantu mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi di wilayah tersebut.
Berikut adalah rincian ketiga provinsi baru tersebut.
1. Provinsi Luwu Raya
Provinsi Luwu Raya direncanakan memiliki luas wilayah sebesar 17.695 kilometer persegi, hampir setara dengan luas wilayah Provinsi Sulawesi Barat. Wilayah ini mencakup satu kota dan empat kabupaten, yaitu:
Kota Palopo (calon ibukota)
Kabupaten Luwu Timur
Kabupaten Luwu Utara
Kabupaten Luwu
Kabupaten Luwu Tengah (hasil pemekaran Kabupaten Luwu)
Palopo sebagai calon ibukota akan menjadi pusat administrasi dan ekonomi provinsi baru ini.
Selain itu, daerah-daerah penting lainnya seperti Belopa, Masamba, dan Malili akan menjadi pusat kabupaten yang menggerakkan roda pemerintahan lokal.
Dengan penduduk lebih dari 1 juta jiwa, Provinsi Luwu Raya akan menyumbang sekitar 13 persen dari total penduduk Provinsi Sulawesi Selatan saat ini.
2. Provinsi Bugis Timur