Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potensi Sumber Daya Alam Calon Otonomi Baru Provinsi Sambas Raya

Minggu 26-05-2024,09:03 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Sebagai wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, Sambas memiliki peran penting dalam aspek keamanan negara. 

Saat ini, satu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kecamatan Sajingan Besar sudah beroperasi. 

Penambahan PLBN di masa depan bisa meningkatkan keamanan dan memfasilitasi hubungan bilateral yang lebih baik.

Potensi Pariwisata Perbatasan

Sebagai perbatasan antar negara, Kabupaten Sambas memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata internasional.

Pengembangan fasilitas pariwisata di perbatasan dapat menarik wisatawan dari Malaysia dan negara lainnya, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Luas Wilayah dan Demografi

Setelah menjadi provinsi baru, luas wilayah Provinsi Sambas Raya diperkirakan mencapai 11.296 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 962.240 jiwa berdasarkan data BPS tahun 2022. 

Jika dibandingkan dengan Provinsi Gorontalo yang memiliki luas wilayah 11.968 kilometer persegi dan jumlah penduduk 1.040.164 jiwa, Provinsi Sambas Raya memiliki potensi untuk berkembang menjadi salah satu provinsi yang signifikan di Indonesia.

Sejarah dan Perkembangan Kabupaten Sambas

Kabupaten Sambas memiliki sejarah panjang yang kaya dengan budaya dan peristiwa penting. 

Terletak di bagian utara Kalimantan Barat, Sambas telah lama menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan. 

Sejarah Kesultanan Sambas yang didirikan pada abad ke-15 memainkan peran penting dalam penyebaran agama Islam dan budaya Melayu di wilayah ini.

Perkembangan modern Kabupaten Sambas meliputi pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan sektor ekonomi. 

Semangat juang masyarakat Sambas untuk meningkatkan kesejahteraan dan memajukan daerah mereka menjadi dasar kuat bagi aspirasi pemekaran wilayah menjadi provinsi baru.

Strategi Pengembangan Sambas Raya

Kategori :