Dengan terbentuknya Provinsi Sambas Raya, diharapkan akan ada percepatan dalam pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.
Potensi SDA yang melimpah di tiga daerah ini akan lebih optimal jika dikelola oleh pemerintahan yang lebih fokus dan dekat dengan wilayah tersebut.
Sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata dapat berkembang lebih pesat dengan dukungan pemerintah provinsi baru.
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Salah satu tujuan utama pemekaran adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya provinsi baru, diharapkan akan ada peningkatan dalam kualitas pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Pemerintahan yang lebih dekat dengan masyarakat dapat lebih responsif dalam menangani masalah dan kebutuhan lokal.
Keuntungan Geostrategis
Wilayah Sambas yang berbatasan langsung dengan Malaysia memberikan keuntungan geostrategis yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perdagangan dan kerjasama lintas batas.
Potensi pariwisata juga bisa lebih dikembangkan dengan promosi yang lebih intensif dan dukungan infrastruktur yang memadai.
Kendala dan Tantangan
Meski memiliki banyak potensi, proses pemekaran Provinsi Sambas Raya tidak lepas dari berbagai kendala dan tantangan.
Salah satunya adalah moratorium daerah otonomi baru yang masih berlaku.
Selain itu, pemekaran ini juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk kepala daerah dari kabupaten atau kota yang akan dimekarkan, serta izin dari Provinsi induk melalui Gubernur dan DPRD Provinsi Kalimantan Barat.
Pemerintah Provinsi induk juga diwajibkan membiayai daerah otonomi baru yang dimekarkan selama tiga tahun pertama.
Ini memerlukan komitmen politik dan dukungan finansial yang kuat dari semua pihak yang terlibat.