BATURAJA, PALPOS.ID- Salah satu siswa SMPN 07 OKU dilaporkan hanyut di Sungai Ogan, Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat pada Sabtu, 25 Mei 2024 pagi.
Menurut informasi yang diperoleh, siswa tersebut tergelincir saat hendak mengambil air untuk membersihkan sekolahnya yang terendam banjir.
Kepala Sekolah SMPN 07 OKU, Drs Hj Rusdiana, melalui Pembina Osis Eka, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, Eka menyatakan bahwa siswa tersebut tidak diperintahkan untuk mengambil air di Sungai Ogan.
“Memang benar hari ini kita sedang melakukan pembersihan sekolah karena terkena banjir. Siswa kita minta untuk membersihkan kelas masing-masing tapi bukan mengambil air di Sungai Ogan, melainkan mengambil air di WC sekolah,” ujar Eka saat diwawancarai Minggu, 26 Mei 2024.
BACA JUGA:Hanyut di Sungai Enim, Pelajar SMP Ditemukan Dialiran Sungai Lematang
BACA JUGA:Pulang Dari Kebun Warga OKU Hanyut di Sungai Ogan, Begini Kronologisnya
Siswa yang hanyut diketahui bernama Muhamad Dafin (13), siswa kelas 8. Menurut Eka, Muhamad Dafin bersama lima rekannya berinisiatif mengambil air di Sungai Ogan untuk membersihkan kelas.
“Mereka berenam. Yang empat turun ke bawah untuk mengambil air, sementara yang dua lagi hanya menunggu di atas. Nah, tiba-tiba korban ini terpeleset dari tangga dan tercebur ke sungai,” jelas Eka.
Mendapat informasi tentang siswa yang hanyut, para guru dibantu warga segera mencari korban. Selain itu, tim BPBD dan anggota Polsek Baturaja Barat juga turut membantu pencarian.
“Kami sudah menelusuri sungai hingga ke perbatasan Desa Pusar, namun belum membuahkan hasil. Hingga saat ini, tim BPBD dan warga masih terus melakukan pencarian. Kami juga masih stand by di sekolah menunggu informasi lebih lanjut,” pungkas Eka.
Pencarian masih berlangsung dengan harapan Muhamad Dafin dapat segera ditemukan. Seluruh pihak terkait bekerja keras dalam upaya penyelamatan. (*)