BATURAJA, PALPOS.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mengkampanyekan pentingnya memiliki jamban keluarga sebagai gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan OKU, Afua Amuri, Jumat 7 Juni 2024 menjelaskan, SBS merupakan gerakan yang mendesak untuk dilaksanakan demi terciptanya kawasan yang bersih dan sehat dengan cara membuat jamban keluarga berikut sumber air bersih sehingga tercipta lingkungan yang benar-benar bebas dari penyakit.
Dalam gerakan ini masyarakat diedukasi agar stop membuang air besar di sembarang tempat seperti di sungai untuk menjaga lingkungan sekitar supaya tetap bersih sehingga dapat terhindar dari penyebaran penyakit menular.
Selain itu, dengan stop membuang air besar sembarangan juga tidak mencemari sumber air yang dapat dijadikan sebagai air baku air minum atau untuk kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:Dinas Kesehatan OKU Catat 162 Kasus DBD
BACA JUGA:Dinas Kesehatan OKU Optimalkan Puskesmas Rabies Center
Kemudian, dengan membuang hajat pada tempatnya pun tidak akan mengundang serangga dan binatang yang dapat menyebarluaskan bibit penyakit menular berbahaya ke tubuh manusia.
Dinas Kesehatan OKU mengajak seluruh pemerintah desa di Kabupaten OKU untuk mendeklarasikan gerakan SBS kepada masyarakatnya agar membuang air besar pada tempatnya.
Sejauh ini, lanjut dia, dari 157 desa yang ada di Kabupaten OKU, sekitar 100 desa diantaranya sudah mendeklarasikan gerakan SBS dimana masyarakatnya telah memiliki jamban sendiri.
"Kami mendorong desa-desa lainnya untuk melakukan hal yang sama untuk menggalakkan gerakan SBS di desanya masing-masing," ujar Afua. (*)