BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Menilik Alasan Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Nias
Kehidupan Sehari-hari di Kampung Matfa
Sistem Makanan Bersama
Keunikan lainnya yang bisa kita temui di kampung ini adalah makanan yang dikonsumsi oleh warganya sama.
Para ibu bertugas memasak makanan untuk seluruh warga kampung di dapur umum.
Mereka bekerja dalam tiga shift: pagi, siang, dan sore. Masakan yang telah matang kemudian dibagikan kepada setiap perwakilan keluarga, yang datang mengambil makanan di dapur umum dan membawanya pulang ke rumah masing-masing.
Sayur dan lauk pauk yang dimasak merupakan hasil pertanian yang dikelola oleh masyarakat kampung Matfa.
Sistem ini tidak hanya memastikan bahwa semua warga mendapatkan makanan yang cukup dan bergizi, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan di antara mereka.
Manajemen Kebersamaan
Kampung Matfa menerapkan manajemen kebersamaan, yang didasarkan pada kesepakatan seluruh warga.
Peran agama sangat kuat dalam membantu menerapkan sistem manajemen ini.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Tapanuli Mencuat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Intip Profil Tiga Provinsi Otonomi Baru di 'Kota Melayu Deli'
Penduduk kampung Matfa mayoritas beragama Islam, yang sangat menekankan kebersamaan dan persatuan.