Hery Gunardi Dianugerahi CEO of The Year dan BSI Dinobatkan Sebagai Bank Syariah Terbaik

Sabtu 15-06-2024,21:06 WIB
Reporter : Septi
Editor : Koer

"Memang saat ini situasi ekonomi global tidak menentu karena geopolitik dan lain-lain, tetapi kami optimis perbankan syariah insya Allah akan terus tumbuh.

Hal itu karena dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada halal ekonomi, kepada perbankan syariah, khususnya BSI, dan juga tidak terlepas dari dukungan SDM di BSI yang unggul," tutup Hery.

Ketua Dewan Juri Bisnis Indonesia Awards 2024, sekaligus Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2017 – 2022, Wimboh Santoso, menjelaskan bahwa proses seleksi yang dilakukan sangat ketat mengingat banyaknya emiten dengan kinerja luar biasa.

BACA JUGA:Smartfren Sabet Dua Penghargaan Bergengsi dalam CSR: Komitmen yang Dilipatgandakan!

BACA JUGA: BSI Aceh Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Inovasi dan Kemitraan Desa Binaan

Penjurian dilakukan berdasarkan data keuangan yang ditambah dengan dua poin yang disesuaikan dengan harapan para stakeholder, yaitu penilaian secara kualitatif dan kuantitatif serta forward looking.

“Kinerja keuangan yang baik mencerminkan manajemen yang efektif, strategi bisnis yang tepat, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan tantangan global,” ujar Wimboh.

Selain Wimboh, jajaran Dewan Juri terdiri dari nama-nama berpengaruh seperti Wakil Menteri Keuangan Periode 2014-2019 Mardiasmo,

BACA JUGA:Ulang Tahun ke-29, Telkomsel Geber Program Promo untuk Pelanggan

BACA JUGA:Infrastruktur Gas Bumi dan Peran PGN Perkuat Ketahanan Energi Nasional di Masa Transisi Energi

Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Ekonomi (KSSK) 2008-2009 Raden Pardede, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Periode 2014-2019 Rudiantara, dan Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika (JAG) Lulu Terianto.

Bisnis Indonesia Awards 2024 mengusung tema "Agility in Uncertainty" atau Ketangkasan dalam Ketidakpastian, yang sangat relevan dengan dinamika perekonomian global saat ini.

Kondisi hyperinflation dan suku bunga tinggi menjadi tekanan bagi banyak negara.

BACA JUGA: Kerjasama PLN dan TNI: Bantuan Sosial untuk Pulau Tagulandang Mengalami Peningkatan

BACA JUGA: Mewujudkan Hunian Impian: Dekoruma dan Tenzo Living Menginspirasi di Palembang

Selain itu, ketidakpastian akibat konflik Rusia-Ukraina dan ketegangan di Timur Tengah menambah kompleksitas situasi.

Kategori :