Literasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan ekosistem halal yang lebih kuat.
Dengan adanya BSI International Expo, Wapres Ma’ruf Amin juga berharap acara ini dapat mendorong para pelaku ekosistem ekonomi syariah.
Terutama di segmen UMKM yang kapabilitasnya sudah mumpuni di daerah, untuk bergabung ke tingkat nasional, bahkan global.
BACA JUGA: BSI Guncang Pasar Modal dengan Penerbitan Sukuk Berkelanjutan Rp3 Triliun
BACA JUGA: Mengutamakan Keselamatan: BSI Perluas Layanan Kursi Roda untuk Jamaah Haji Lansia
Beliau mengapresiasi peran BSI dalam mendukung peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM dan mendorong mereka untuk naik kelas, serta kontribusi BSI dalam mendorong terciptanya pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Saya mengapresiasi peran BSI dalam mendukung peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM dan membawa mereka bisa naik kelas, serta kontribusi BSI mendorong terciptanya pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," tuturya.
selain itu, dia juga berharap BSI terus memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan ekonomi dan perbankan syariah serta menjadikan Indonesia menjadi pemain utama dalam halal value chain dunia,” tuturnya.
BACA JUGA: BSI Aceh Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Inovasi dan Kemitraan Desa Binaan
BACA JUGA: Pendaftaran Data KTP dan KK Dibuka: Akses LPG Bersubsidi Lebih Mudah!
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, juga memberikan sambutannya.
Beliau menyampaikan bahwa merger BSI pada 1 Februari 2021 merupakan salah satu wujud nyata transformasi yang dilakukan Kementerian BUMN.
Saat ini, BSI selalu berpegang teguh untuk menjadi bank syariah yang inklusif dan modern, serta melayani semua segmen nasabah dari mulai usaha mikro, UKM, retail, hingga korporasi.
BACA JUGA:Kebersamaan yang Membahagiakan: BSI dan Wapres Ma'ruf Amin Berikan Santunan kepada Ribuan Anak Yatim
BACA JUGA:Pertamina Sumbagsel Perketat Pengawasan Distribusi BBM Bersubsidi
“Di usianya yang ketiga, BSI mampu menunjukkan performa yang impresif, di antaranya masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar, seiring harga saham emiten bersandi BRIS yang melesat sehingga mendorong market cap perseroan menembus Rp131,47 triliun pada 13 Maret 2024," ujar Wakil Menteri BUMN.