547 Petugas Pantarlih Pilkada Prabumulih Resmi Dilantik, Pemerintah Berharap Profesional dan Jujur

Senin 24-06-2024,13:13 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Romi

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah serta apel kesiapan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024. Acara tersebut dilaksanakan di Taman Kota Prabujaya pada Senin, 24 Juni 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten 2 Setda Kota Prabumulih, Drs Muhammad Ali MSi; Ketua KPU Kota Prabumulih, Marta Dinata; seluruh komisioner KPU Kota Prabumulih, 

Hadir pula, Ketua Bawaslu Kota Prabumulih, Afan Sira Oktrisma; Kabag Ops Kompol Harmianto; Kepala Badan Kesbangpol, Daswan; serta camat dan lurah se-Kota Prabumulih, PPK, dan PPS se kota Prabumulih.

Ketua KPU Kota Prabumulih, Marta Dinata, mengungkapkan bahwa sebanyak 547 petugas pantarlih telah dilantik. 

BACA JUGA:Jumlah TPS Pilkada Kota Prabumulih 2024 Dipastikan Berkurang

BACA JUGA:Komposisi anggota DPRD Sumsel terpilih Periode 2024-2029 Sebagian Besar Wajah Baru, Ini Kata Pengamat

"Dari 280 TPS (tempat pemungutan suara) yang tersebar di 37 desa/kelurahan, jumlah pantarlihnya ada 547 orang," ungkap Marta Dinata saat diwawancarai usai pelantikan.

Dijelaskannya, pasca pelantikan petugas pantarlih akan segera melaksanakan tugas utamanya yaitu melakukan pencocokan dan pemutakhiran data pemilih. 

"Tugas pertama pantarlih ini adalah pencocokan dan penelitian data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang kami terima dari Kemendagri. 

Data pemilih potensial yang kami terima dari DP4 akan kita cocokan di lapangan dan kita lakukan pemutakhiran data pemilih," ujar Marta Dinata.

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada Prabumulih 2024, Elman: Yang Terpenting, 27 November Kita Menuju TPS

BACA JUGA:Gunakan Dana Bangub, Pemkot Prabumulih Prioritaskan Normalisasi Sungai Kelekar, Drainase dan Jalan Protokol

Lebih lanjut, Marta Dinata menjelaskan bahwa petugas pantarlih akan melaksanakan tugasnya dengan metode door to door atau langsung mengunjungi rumah-rumah warga. 

Hal ini untuk memastikan bahwa data yang diperoleh benar-benar valid. 

"Sehingga nantinya data yang mereka dapat benar-benar data yang valid, sehingga jalannya proses tahapan pilkada dapat berjalan lancar tanpa hambatan terkait pemilihan," imbuhnya.

Kategori :