8. Kota Bogor
Kota Bogor, yang dijuluki "Kota Hujan", terletak 59 kilometer di sebelah selatan Jakarta.
Dengan jumlah penduduk sebanyak 1.091.396 jiwa dan kepadatan 9.20 jiwa per kilometer persegi, Kota Bogor memiliki PDRB per kapita sebesar Rp40.765.959.
Sebagai kota yang berkembang pesat dengan potensi ekonomi yang besar, Bogor menjadi kandidat yang kuat untuk menjadi daerah otonomi baru.
9. Kabupaten Bogor
Pusat pemerintahan Kabupaten Bogor adalah Kecamatan Cibinong. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor tahun 2021, jumlah penduduknya sebanyak 5.427.068 jiwa dengan kepadatan 1.817 jiwa per kilometer persegi.
Kabupaten Bogor memiliki PDRB per kapita sebesar Rp38.787.383, yang menjadikannya sebagai daerah dengan PDRB per kapita tertinggi kesembilan di Jawa Barat.
Potensi ekonomi yang besar dan luas wilayah yang luas membuat Kabupaten Bogor layak dipertimbangkan sebagai daerah otonomi baru.
10. Kota Sukabumi
Kota Sukabumi merupakan kota dengan luas wilayah urutan ketiga terkecil di Jawa Barat setelah Kota Cirebon dan Kota Cimahi, dengan luas 48,33 km persegi.
Kota Sukabumi memiliki PDRB per kapita sebesar Rp37.503.191, yang menjadikannya sebagai daerah dengan PDRB per kapita tertinggi kesepuluh di Jawa Barat.
Potensi ekonomi Sukabumi yang kuat dan letaknya yang strategis membuatnya layak dipertimbangkan sebagai daerah otonomi baru.
Intinya, pemekaran wilayah di Jawa Barat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan pemerataan pembangunan dan efisiensi pelayanan publik.
Daerah-daerah dengan PDRB per kapita tinggi, seperti Kota Bandung, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Bekasi, memiliki potensi besar untuk menjadi daerah otonomi baru.
Dukungan dari pemerintah daerah dan pusat, serta partisipasi aktif dari masyarakat, sangat penting untuk mewujudkan pemekaran ini.
Dengan persiapan yang matang dan kajian mendalam, pemekaran wilayah di Jawa Barat diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.