OGANILIR,PALPOS.ID - Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, melepas secara resmi Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Ogan Ilir di Masjid Agung An-Nur Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya.
Acara yang dihadiri oleh pejabat daerah dan keluarga CJH ini berlangsung khidmat dengan suasana penuh haru dan doa.
Dalam sambutannya, Ardani menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
"Cuaca di Tanah Suci sangat berbeda dengan di Indonesia. Saat ini di sana suhu mencapai sekitar 40 derajat Celsius," ujar Ardani. Kamis , 30 Mei 2024
Ia juga mengingatkan para jemaah untuk selalu berkoordinasi dengan tenaga medis yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.
BACA JUGA:Safari Ramadhan, Bupati Ogan Ilir Sumbang Dana 10 Juta untuk Pembangunan Masjid Al-Basyariah
BACA JUGA:PWI dan Kejari OI Bergerak Bersama Dukung Supremasi Hukum
"Jika ada sesuatu yang mengganggu kesehatan, silahkan komunikasikan dengan petugas medis. Juga, jika ada hal-hal yang membingungkan, apapun itu, silahkan konfirmasi kepada petugas yang ada," paparnya.
Pelepasan ini melibatkan 263 CJH yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 15 Embarkasi Palembang. Dalam kesempatan tersebut, Ardani menyampaikan bahwa dua orang Petugas Haji Daerah (PHD) telah ditugaskan untuk memenuhi kebutuhan jemaah haji selama di Tanah Suci.
Menurut Nelson Nawawi, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Ilir, total ada 267 CJH asal Ogan Ilir yang akan diberangkatkan pada musim haji 1445 Hijriah ini.
"Sebenarnya ada 269, tapi dua orang mengundurkan diri. Satu orang meninggal dunia, dan satu lagi dikarenakan hamil," jelasnya.
Nelson juga menambahkan bahwa empat orang CJH yang sebelumnya berstatus cadangan akan diberangkatkan melalui Kloter 14, sementara 263 lainnya akan diberangkatkan melalui Kloter 15.
BACA JUGA:Komisi IV DPRD Ogan Ilir Akan Dalami Kasus Proses Hukum Pelaku Narkoba Oleh Polres OI Yang Dinilai Janggal
BACA JUGA:Tanggung Jawab Terhadap Fasilitas Negara, Kapolda Sumsel Tekankan Jaga Kebersihandi Asrama Polisi di Ogan Ilir
Lebih lanjut, Nelson menjelaskan bahwa empat CJH cadangan tersebut telah diberangkatkan pada 30 Mei 2024 pukul 08.15 WIB melalui Bandara SMB II Palembang.
"Mereka tadinya berstatus cadangan dan ketika Kloter 15 penuh, hanya tersisa di Kloter 14," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan, Syafitri Irwan, mengimbau para jemaah untuk menjaga fisik dan kesehatan mengingat kondisi cuaca di Arab Saudi yang sangat panas.
"Rutin minum air putih, gunakan pelindung seperti payung, masker, dan alas kaki ketika keluar dari hotel," pesannya.
Syafitri juga mengingatkan pentingnya tenggang rasa antar sesama jemaah, terutama bagi jemaah usia muda untuk membantu jemaah lanjut usia.
"Sehingga seluruh jemaah dapat menjalani rangkaian ibadah haji, mulai dari rukun haji, wajib haji, maupun sunnah haji. Semoga bapak dan ibu semua meraih haji mabrur," harapnya.
Menurutnya, ada tiga kelompok jemaah yang dibadalhajikan: pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji embarkasi atau dalam perjalanan ke Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah; kedua, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan; dan ketiga, jemaah yang mengalami gangguan jiwa.
Prosesi pelepasan ini menjadi momen penting bagi para CJH dan keluarganya. Nelson mengimbau kepada pihak keluarga dan masyarakat untuk tertib saat mengantar jemaah haji pada Jumat, 31 Mei 2024 nanti.
"Cukup mengantar sampai di Tanjung Senai saja, karena kalau sudah tiba di Asrama Haji Sumsel nanti, keluarga dan sanak saudara sudah tidak bisa lagi berjumpa dengan jemaah haji," pintanya.
Dengan persiapan matang dan dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan seluruh jemaah haji asal Kabupaten Ogan Ilir dapat menjalani ibadah haji dengan lancar dan meraih predikat haji mabrur.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel, Armet Dachil, menjelaskan bahwa pemerintah menyiapkan program badal haji bagi jemaah yang memenuhi kriteria.
"Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jemaah yang memenuhi kriteria," terang Armet. (Sro)