Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa suksesnya pemilu bukan hanya tanggung jawab KPU, tetapi juga seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, dalam pidatonya menjelaskan bahwa pemilihan gubernur dan wakil gubernur ini adalah tugas konstitusi yang membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Sidak Kantor Samsat Palembang, Temukan Hal Ini!
"Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel harus dilakukan di kantor KPU sebagai pusat penyelenggaraan, ini salah satu merupakan bukti konkret bahwa kami tidak pernah sendiri menjalankan tugas konstitusi," kata Andika.
Ia menambahkan bahwa kantor KPU adalah pusat penyelenggaraan pemilu yang bertanggung jawab untuk memastikan setiap tahapan pemilu berjalan dengan lancar.
Andika juga menyoroti pentingnya pengalaman yang dimiliki oleh KPU dalam mengelola pemilu.
Pengalaman ini, kata dia, menjadi modal berharga dalam menjalani seluruh tahapan pemilu.
Namun, ia menekankan bahwa keberhasilan pemilu tidak bisa dicapai oleh KPU sendiri.
"Kami percaya dengan pengalaman yang kita miliki bersama, kita dapat menjalani seluruh tahapan pemilu, untuk menyiapkan pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur. Ini tidak bisa kami lakukan sendiri butuh bantuan dari banyak pihak seluruh jajaran dari provinsi Sumsel, seperti support penuh dari Pj Gubernur, Kapolda, Pangdam, Ketua DPRD dan lainnya. Di Sumsel ini semua pejabat Forkopimda membuat kami merasa tidak pernah bekerja sendiri," tegas Andika.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Sidak Kantor Samsat Palembang, Temukan Hal Ini!
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Patroli Karhutla di Dua Kecamatan Kabupaten OKI
Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Sumatera Selatan memiliki peran yang sangat penting dalam menyukseskan pemilu ini.
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Hj. R.A Anita Noeringhati, SH. MH., menekankan bahwa dukungan penuh dari semua elemen pemerintahan adalah kunci untuk memastikan pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.