Selain itu, sektor perikanan yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat juga diharapkan dapat ditingkatkan dengan adanya program-program pemberdayaan dan bantuan dari pemerintah.
7. Natuna Barat: Memperkenalkan Kepulauan Tiga
Pemekaran wilayah di Kabupaten Natuna juga melibatkan Bunguran Barat, Bunguran Utara, Bunguran Batubi, Pulau Laut, Pulau Tiga, dan Pulau Tiga Barat.
Natuna Barat akan memperkenalkan Kepulauan Tiga sebagai destinasi wisata baru, menggabungkan keindahan alam dan kearifan lokal.
Dengan kekayaan alam bawah laut yang menakjubkan, pulau-pulau ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata menyelam dan snorkeling.
Pengembangan infrastruktur wisata seperti penginapan, restoran, dan transportasi menjadi prioritas untuk menarik lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara.
Intinya, pemekaran wilayah di Provinsi Kepulauan Riau ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat lokal.
Dengan terbentuknya tujuh kabupaten daerah otonomi baru, diharapkan dapat terjadi pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, potensi pariwisata yang melimpah di masing-masing daerah dapat menjadi motor penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi.
Pembangunan infrastruktur yang memadai serta pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana akan menjadi kunci keberhasilan dari pemekaran ini.
Dengan demikian, Provinsi Kepulauan Riau dapat semakin maju dan sejahtera.
Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Usulan Daerah Otonomi Baru Provinsi Kepri Barat Terus Mengapung.
Wacana Pembentukan Provinsi Kepri Barat
Pemekaran wilayah di Indonesia selalu menjadi topik hangat, terutama ketika menyangkut wilayah strategis seperti Kepulauan Riau.
Salah satu usulan yang kini kembali mengapung adalah pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Kepri Barat.
Wacana ini menggabungkan empat kabupaten dan satu kota, yakni Kota Batam, Kabupaten Karimun, Kabupaten Batam Kepulauan, Kabupaten Kepulauan Kundur, dan Kabupaten Meranti.