Kemenkumham Sumsel Perketat Pengawasan TKA melalui Tim PORA

Ia juga menambahkan bahwa Kemenkumham Sumsel terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Tim PORA melalui pelatihan dan pembekalan yang berkelanjutan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa anggota Tim PORA memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam melaksanakan tugas pengawasan.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Tandatangani PKS Dengan Bank Tabungan Negara Cabang Palembang

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Lakukan Monev PEKPPP di UPT

"Kami terus berupaya meningkatkan kemampuan Tim PORA melalui berbagai program pelatihan dan pembekalan. Ini penting agar mereka selalu siap dan mampu menghadapi berbagai situasi yang mungkin timbul dalam pengawasan TKA," tambahnya.

Selain itu, Ilham juga mengungkapkan bahwa Kemenkumham Sumsel telah melakukan berbagai langkah proaktif dalam pengawasan TKA.

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memantau pergerakan dan aktivitas TKA di Sumsel.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Lakukan Evaluasi Pelayanan Publik pada Imigrasi dan LPKA Palembang

BACA JUGA: Atasi Isu Strategis di Bidang Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Sumsel Atasi Isu Strateg Forum Dilkumjakpol

Dengan adanya sistem yang terintegrasi, pengawasan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.

"Kami memanfaatkan teknologi informasi untuk memantau pergerakan TKA. Dengan sistem yang terintegrasi, kami dapat mengidentifikasi potensi pelanggaran lebih dini dan mengambil tindakan yang diperlukan dengan cepat," jelasnya.

Lebih lanjut, Ilham menjelaskan bahwa Kemenkumham Sumsel juga telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengawasan TKA.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel siapkan pelayanan keimigrasian kepulangan jemaah haji

BACA JUGA: Pastikan Layanan Paspor Berjalan Baik, Divisi Keimigrasian Kemenkumham Sumsel Tinjau Kanim Muara Enim

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran mereka dalam mendukung pengawasan dan penegakan hukum terhadap TKA yang melanggar aturan.

"Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sangat penting. Masyarakat dapat menjadi mata dan telinga kami di lapangan. Dengan meningkatkan kesadaran mereka, kami berharap dapat memperoleh informasi yang lebih banyak dan akurat mengenai keberadaan dan aktivitas TKA di Sumsel," ujar Ilham.