PRABUMULIH, PALPOS.ID - Prabumulih, sebuah kota di Sumatera Selatan, tengah bersiap untuk menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.
Kontestasi politik ini diprediksi akan menjadi ajang persaingan yang sengit, mengingat hanya ada tiga pasangan bakal calon (paslon) yang terus bergerak mensosialisasikan diri untuk maju.
Ketiga bakal paslon tersebut adalah H Arlan-Frangky Nasril, Hj Suryanti Ngesti Rahayu-H Mat Amin, dan H Andriansyah Fikri-Syamdakir.
Pasangan H Arlan dan Frangky Nasril telah mendeklarasikan pencalonannya untuk bertarung dalam Pilkada Prabumulih 2024.
BACA JUGA:LPG Kg Sulit Didapat, IRT dan Pelaku Usaha di Prabumulih Mengeluh
BACA JUGA:Produksi Minyak Prabumulih Field Melebihi Target, Capai 8.148 BOPD di Semester Pertama 2024
Dengan dukungan kuat dari sepuluh partai politik, pasangan ini mengantongi 12 kursi di DPRD Kota Prabumulih.
Partai-partai yang mendukung H Arlan - Frangky adalah Gerindra (5 kursi), Hanura (2 kursi), PAN (2 kursi), PBB (1 kursi), dan PPP (2 kursi). Selain itu, mereka juga mendapatkan dukungan dari partai Garuda, partai Umat, Gelora, Partai Buruh, dan PKN.
H Arlan, seorang tokeh karet dan juga pengusaha menyatakan visi dan misinya untuk membawa Prabumulih ke arah yang lebih baik.
Frangky Nasril, sebagai pasangannya, memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang ekonomi, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ekonomi lokal.
BACA JUGA:Inflasi di Prabumulih Terkendali, Elman: Inflasi Prabumulih Lebih Rendah dari Nasional
BACA JUGA:Peningkatan Keterampilan, Puluhan Pemuda Prabumulih Ikuti Pelatihan Operator Mobile Crane
Pasangan kedua adalah Hj Suryanti Ngesti Rahayu dan H Mat Amin. Hj Suryanti, yang juga dikenal sebagai Ngesti Ridho, adalah istri dari mantan Walikota Prabumulih 2 periode H Ridho Yahya.
Sementara itu, H Mat Amin adalah anggota DPRD Kota Prabumulih dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dengan slogan “Kembali Lanjutkan”, pasangan ini bertekad untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah dirintis sebelumnya dan membawa Prabumulih menjadi kota yang prima dan berkualitas.