Program pelatihan kerja dan pemberian alat usaha ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan sarana yang diperlukan bagi keluarga miskin agar dapat menjalankan usaha mandiri yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Terbengkalai dan Tak Terawat, Mobil Dinas Pemkot Prabumulih Bakal Dilelang
BACA JUGA:Kabag Umum Setda Prabumulih Ungkap Banyak OPD Gunakan Pelat Dinas Tapi Tidak Tercatat di Bagian Umum
Selanjutnya, Elman mengharapkan bagi keluarga atau orang tua yang belum mendapatkan pelatihan akan diberikan pelatihan secara bergantian sehingga semuanya kedepan memiliki usaha.
"Dengan memiliki usaha tentunya akan dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan tentu dapat memenuhi kebutuhan hidup sehingga keluarga dan anak di keluarga tersebut menjadi sehat dan sejahtera," harapnya.
Program pelatihan kerja yang diberikan oleh Dinas Tenaga Kerja mencakup berbagai keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal.
Beberapa pelatihan yang telah dilakukan antara lain adalah menjahit, membuat kerajinan tangan, usaha makanan, dan keterampilan lainnya yang dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan.
BACA JUGA:Produksi Minyak Prabumulih Field Melebihi Target, Capai 8.148 BOPD di Semester Pertama 2024
Setelah mengikuti pelatihan, para peserta akan mendapatkan bantuan alat usaha yang sesuai dengan keterampilan yang telah mereka pelajari.
Misalnya, bagi mereka yang telah dilatih menjahit, akan diberikan mesin jahit beserta perlengkapannya.
Bagi yang dilatih usaha makanan, akan diberikan peralatan memasak dan perlengkapan pendukung lainnya.
Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, menaruh harapan besar terhadap keberhasilan program ini.
BACA JUGA:Meningkat Dari Tahun Sebelumnya, SILPA APBD Prabumulih 2023 Mencapai Rp 183 Miliar
BACA JUGA:Tuai Protes, Mobil Operasional Desa di Prabumulih Dipasang Stiker
Ia berharap bahwa dengan memberikan pelatihan dan alat usaha, keluarga miskin dapat memiliki sumber penghasilan yang tetap dan berkelanjutan.