BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Ikuti Kegiatan Uji Keamanan Aplikasi Terhadap Hasil Verifikasi
BACA JUGA: Hadiri Pengukuhan Kepala OJK, Kemenkumham Sumsel Siap Berkolaborasi
Dengan pengelolaan yang baik, aset-aset negara dapat dimanfaatkan secara optimal dan terhindar dari penyalahgunaan.
Pengelolaan yang baik juga mencerminkan profesionalisme dan tanggung jawab dari satuan kerja dalam menjalankan tugasnya.
Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lembaga pemasyarakatan (lapas), Ilham Djaya menekankan pentingnya deteksi dini terhadap gangguan kamtib.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel himpun PNBP Rp17 miliar dari layanan keimigrasian
BACA JUGA: Serahkan Sertifikat Paten, Kemenkumham Sumsel Lakukan Kunjungan Industri ke PTBA
Dengan adanya deteksi dini, potensi gangguan keamanan dapat segera diidentifikasi dan diatasi sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar.
Hal ini penting untuk memastikan lingkungan yang aman dan kondusif bagi warga binaan serta petugas pemasyarakatan.
Terakhir, Ilham Djaya menyoroti pentingnya koordinasi intensif dengan stakeholder terkait pengawasan orang asing.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-78
BACA JUGA: Kanwil Kemenkumham Sumsel Lakukan Monev Layanan Hukum dan HAM di Lapas Narkotika Muara Beliti
Dalam era globalisasi saat ini, pengawasan terhadap orang asing menjadi salah satu aspek penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Dengan koordinasi yang baik, informasi mengenai keberadaan dan aktivitas orang asing dapat terpantau dengan lebih baik, sehingga potensi ancaman dapat diminimalisir.
Pemberian penghargaan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi satuan kerja dalam menjalankan tugasnya.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Lakukan Supervisi Kerja Sama pada Satuan Kerja