Saat ditanya mengenai rencana IPO PT Titan Infra Energy, Suryo berharap hal tersebut dapat terlaksana pada tahun 2025 atau awal tahun 2026.
"Mudah-mudahan bisa cepat terlaksana dengan hasil yang kita capai saat ini," ujarnya.
Terkait PT Servo Lintas Raya, salah satu perusahaan di bawah Titan Group, Suryo menjelaskan bahwa kondisi jalan saat ini sangat baik dan siap di segala cuaca.
Pemeliharaan rutin dilakukan untuk memastikan kapasitas 50 juta ton per tahun dapat bertahan dalam jangka waktu 10 tahun ke depan.
Kerjasama dengan PTBA
Untuk meningkatkan kapasitas angkutan dan mendukung kinerja perusahaan, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bekerja sama dengan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), anak perusahaan Titan Infra Energy Group yang bergerak di bidang jasa pelabuhan muat batubara.
SDJ akan menyediakan jasa logistik untuk pengangkutan batubara dari Pelabuhan Muat Sungai Musi hingga ke mother vessel di Pelabuhan Tanjung Kampeh.
Volume pengangkutan batubara ditargetkan mencapai sekitar 25 juta ton pada tahun ini.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan realisasi pengangkutan dan penjualan batubara PTBA, memberikan nilai tambah kepada perusahaan.
Peran Dermaga Baru dalam Ekosistem Batubara
Dermaga baru ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung bagi PTBA dan PT Titan Infra Energy dalam mengoptimalkan pengiriman batubara.
Teknologi canggih yang diterapkan dalam dermaga ini akan memastikan proses pengisian batubara yang lebih efisien dan ramah lingkungan.