Kemenperin Tingkatkan Potensi SDA dengan Standardisasi dan Teknologi Industri

Kamis 18-07-2024,16:07 WIB
Reporter : Septi
Editor : Bambang

Hingga saat ini, terdapat delapan perusahaan lingkup karet yang telah disertifikasi SIH oleh BSPJI Palembang.

Sementara itu, di lingkup industri kelapa sawit, Sumatera Selatan merupakan produsen keenam terbesar untuk Crude Palm Oil (CPO) di Indonesia pada tahun 2022, dengan kapasitas produksi lebih dari 4 juta ton.

BACA JUGA:Menparekraf Sandiaga Uno Launching BKS, Gubernur Deru Optimistis Ekonomi Sumsel Meningkat Signifikan

BACA JUGA:Ajak Rawat Persatuan, Bangkitkan Ekonomi

Guna mendukung pembangunan industri berkelanjutan di sektor ini, Kemenperin telah mengeluarkan standar SIH Minyak Goreng Sawit sejak 2017 (SIH 10437:2017) dan dapat dilakukan sertifikasi SIH melalui BSPJI Palembang.

Sedangkan, di sektor industri kopi, Sumatera Selatan merupakan penghasil kopi terbesar di Indonesia yang sebanyak 198 ribu ton atau 26,5 persen dari total produksi kopi nasional pada tahun 2023.

Dalam mendukung perkembangan industri kopi ini, Kemenperin melalui BSPJI Palembang telah memberikan berbagai layanan baik sertifikasi, pendampingan dan konsultasi, hingga penguatan kompetensi pelaku industri melalui pelatihan.

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumsel Capai 5,18 Persen Pada Triwulan II-2022

BACA JUGA:Herman Deru: Gaspol Bangkitkan Pertumbuhan Ekonomi dan Sejahterakan Masyarakat

"Semoga acara Temu Pelanggan BSPJI Palembang ini menjadi ajang komunikasi yang efektif dalam berdiskusi dan bertukar pikiran dalam rangka mengembangkan industri yang berkelanjutan di Provinsi Sumatera Selatan,” imbuh Kepala BSPJI Palembang, Syamdian.

Selain itu, diharapkan kontribusi BSKJI Kemenperin melalui BSPJI Palembang dapat juga bermanfaat membantu menumbuhkan industri andalan di daerah tersebut sehingga memberikan dampak bagi kemandirian dan ketangguhan industri nasional serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.

Pada kesempatan tersebut, dihadiri oleh berbagai pihak yang turut mendukung pengembangan industri berkelanjutan, antara lain:

BACA JUGA:UMKM Mikro Dapat Pulihkan Ekonomi

BACA JUGA:Tantangan dan Harapan UMKM: QRIS Bank Sumsel Babel untuk Transformasi Digital yang Inklusif

Fajarina Budiantari, STP, M.Si, Direktur Akreditasi Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi Komite Akreditasi Nasional.  Neng Muhaibah, MM, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Palembang. Apit Pria Nugraha, ST, MPP, Kepala Pusat Industri Hijau.

Selain itu, Dr. Korlena, ST, MT, Kepala Dinas Perindustrian Kota Palembang, Prof. Dr. Ir. Andy Mulyana, M.Sc., Rektor Universitas Musi Rawas.  Alfarizal, S.H., M.H., Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim.

Kategori :