Selain itu, M6 juga menawarkan kabin yang lebih luas dan nyaman, dengan material interior yang berkualitas tinggi.
Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan jika memilih mobil listrik seperti BYD M6.
Salah satunya adalah ketersediaan stasiun pengisian daya (charging station) yang masih terbatas di beberapa daerah.
BACA JUGA:Peluncuran GWM Tank 300 di Indonesia: Keunggulan dan Harga di GIIAS 2024
BACA JUGA:Peluncuran Mitsubishi All New Triton di GIIAS 2024: Lebih Tangguh dan Inovatif
Selain itu, masa pakai baterai dan biaya penggantian baterai juga perlu diperhatikan, karena baterai merupakan komponen paling mahal pada mobil listrik.
Namun, mobil listrik memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh mobil bensin atau hybrid.
Mobil listrik seperti BYD M6 memiliki pajak tahunan yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil bensin atau hybrid.
BACA JUGA:Mengintip Keunggulan Honda e, Mobil Listrik dengan Jangkauan 500 km
BACA JUGA:ID. Buzz Resmi Mengaspal di Indonesia: Inovasi Terbaru Volkswagen dengan Harga Mulai Rp 1,3 Miliar
Biaya perawatan rutin juga lebih rendah, karena mobil listrik memiliki lebih sedikit komponen bergerak yang memerlukan perawatan.
Selain itu, biaya pengisian baterai jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya pengisian bahan bakar. Dengan menggunakan mobil listrik, konsumen dapat menghemat biaya operasional dalam jangka panjang.
Salah satu alasan mengapa BYD M6 dapat ditawarkan dengan harga yang terjangkau adalah karena BYD tidak menyediakan wall charger secara gratis, serta tidak memberikan servis gratis.
BACA JUGA:Nissan Serena Generasi Keenam Resmi Diluncurkan di Indonesia dengan Teknologi e-Power yang Canggih
BACA JUGA:Peluncuran Mazda CX-60 Pro: Desain Elegan dan Fitur Canggih di Bawah Rp 800 Juta
Namun, ini tidak menjadi masalah besar bagi sebagian besar konsumen, mengingat banyaknya keuntungan yang ditawarkan oleh mobil listrik.