Program uji coba makan bergizi gratis ini direncanakan berlangsung selama tiga bulan, hingga Oktober 2024.
"Ini kan berjalan sampai Oktober, setiap hari menu beda, kita pastikan cost-nya di antara Rp 15 ribuan itu," ungkapnya.
BACA JUGA:Benarkah Hercules Bakal Jadi Menteri Pertahanan Kabinet Prabowo-Gibran? Ini Faktanya
BACA JUGA:Pemilih Prabowo-Gibran Lebih Memilih Herman Deru: Analisis Statistik dari Pilkada Sumatera Selatan
Penyesuaian Biaya di Berbagai Lokasi
Meskipun biaya makan bergizi gratis di Solo ditetapkan sekitar Rp 15 ribu per porsi, Gibran menjelaskan bahwa tidak menutup kemungkinan adanya perbedaan biaya di setiap lokasi pelaksanaan program ini.
Hal ini disebabkan oleh variasi harga komoditas dan kebutuhan penyesuaian menu di berbagai daerah.
"Mungkin tiap kota cost-nya beda, itu nggak masalah. Ada penyesuaian, diganti menu tergantung komoditas," jelas Gibran.
Antusiasme dan Dukungan Masyarakat
Program makan bergizi gratis ini disambut baik oleh masyarakat Solo, terutama para orang tua siswa yang merasa terbantu dengan adanya program ini.
BACA JUGA:Dari Maung Hingga Motor Listrik: Cerita di Balik Pilihan Transportasi Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Hasto Sebut Jokowi Berhasrat Merebut Kursi Ketum PDIP? Gibran Sang Anak Meradang
Mereka berharap program ini dapat terus berjalan dan menjangkau lebih banyak sekolah di seluruh Indonesia.
Salah satu orang tua siswa, Budi Santoso, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Gibran.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Gibran atas program ini. Anak-anak kami bisa mendapatkan makanan bergizi tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan," ujarnya.
Evaluasi dan Pengembangan Program