Pada Kuartal II 2024, NPL gross berada di level 1,20 persen dan NPL net di 0,95 persen.
Angka ini menunjukkan bahwa bank mampu menjaga tingkat kredit bermasalah pada level yang aman dan terkendali.
Selain itu, Capital Adequacy Ratio (CAR) J Trust Bank tercatat sebesar 12,86 persen pada Juni 2024.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Kediri Diusulkan Ibu Kota Daerah Otonomi Baru Provinsi Mataraman
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Usulan Pembentukan Provinsi Jawa Selatan Semakin Santer Dibicarakan
CAR yang stabil ini menunjukkan bahwa bank memiliki modal yang cukup untuk menyerap kerugian dan memenuhi kewajiban regulasi, sehingga dapat terus menjalankan operasionalnya dengan baik dan aman.
Pendapatan Bunga yang Meningkat
Pendapatan bunga J Trust Bank juga mengalami peningkatan signifikan pada Kuartal II 2024, mencapai Rp 1,48 triliun, naik 26,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan pendapatan bunga ini mencerminkan keberhasilan J Trust Bank dalam mengelola portofolio kreditnya secara efektif dan meningkatkan efisiensi dalam operasional perbankan.
Peningkatan Kapasitas Digital Perbankan
Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai, mengungkapkan bahwa salah satu tonggak sejarah baru yang dicapai pada Kuartal II 2024 adalah peningkatan kapasitas pada layanan digital perbankan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Bengkulu: Potensi Wisata Kota Curup untuk Mendukung Daerah Otonomi Baru
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Bengkulu: Potensi Daerah Otonomi Baru Kota Curup yang Mendunia
Internet dan mobile banking J Trust Bank hadir dengan fitur dan tampilan baru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan meningkatkan kualitas layanan.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Fitur baru pada layanan digital kami tidak hanya memudahkan nasabah dalam bertransaksi, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam menggunakan layanan perbankan kami," kata Ritsuo Fukadai.
Program Simpanan ESG TORA Green Savings